Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Puluhan warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur diduga mengalami keracunan massal akibat makanan takjil, sehingga harus mendapatkan perawatan medis di unit gawat darurat (UGD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mayang, Minggu (31/3) malam.
"Keluhan mereka rata-rata sakit perut, mual, muntah, dan diare setelah 2 hingga 3 jam makan takjil yang dibagi-bagikan di jalan," kata Kepala Puskesmas Mayang Hamid Dwi Supriyanto di puskesmas setempat, Senin.
Menurutnya, korban yang diduga keracunan makanan takjil tersebut terus berdatangan, sehingga pihak puskesmas segera melakukan penanganan terhadap warga yang mengeluhkan sakit.
"Semua sudah ditangani oleh perawat di Puskesmas Mayang, sehingga sebagian korban yang dinyatakan kondisinya membaik diperbolehkan pulang ke rumahnya," tuturnya.
Ia mengatakan jumlah korban keracunan yang mengeluhkan mual, muntah dan diare lebih dari 50 orang, namun semuanya sudah dapat teratasi oleh petugas medis di Puskesmas Mayang, sehingga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit.
"Alhamdulillah, semua sudah tertangani, namun ada yang masih dirawat di puskesmas dan ada yang sudah pulang, karena kondisinya membaik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puluhan warga Jember diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Berita Lainnya
Tim Penyelamat Palestina duga Israel curi organ manusia
Jumat, 26 April 2024 20:22 Wib
180 jasad di kuburan massal ditemukan di Gaza selatan
Senin, 22 April 2024 21:06 Wib
108 anak mengikuti khitan massal di hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Pendukung Prabowo-Gibran diajak menjadi "amicus curiae" massal
Kamis, 18 April 2024 6:21 Wib
30 disabilitas peroleh kesempatan metatah massal gratis
Senin, 15 April 2024 20:55 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
RI produksi massal baterai kendaraan listrik
Sabtu, 9 Maret 2024 11:44 Wib
280 pelajar Nigeria diculik
Sabtu, 9 Maret 2024 0:57 Wib