Jakarta (ANTARA) - Anggota Majelis Hakim Konstitusi dalam penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024, Saldi Isra, meminta KPU RI untuk menyerahkan bukti asli formulir C hasil.
Permintaan itu disampaikan dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, usai salah satu saksi fakta dari tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Amrin Harun, memaparkan dugaan pelanggaran dalam aplikasi Sirekap.
Semula, Amrin menjelaskan bahwa ia menemukan beberapa kejanggalan dalam data yang ia kumpulkan secara acak, salah satunya di TPS 024 di Kelurahan Padang Cermin, Sumatera Utara.
“Pasangan 02 mendapatkan 209 suara. Hasil tersebut sudah tertulis. Namun, ada yang janggal dengan tertulisnya ‘data tidak diketahui’ dalam tabel data pengguna hak pilih dan jumlah suara sah dan tidak sah,” kata dia.
Selain itu, ia juga menemukan kejanggalan pada formulir Model C, yaitu tanda tangan yang tidak sama pada tiga lembar formulir dan ada koreksi dengan penghapus tinta pada bagian tanda tangan.
Atas temuan tersebut, KPU selaku pihak termohon bertanya apakah Amrin sebagai saksi sudah pernah mengakses rekapitulasi di tingkat kecamatan-kecamatan yang dianggap anomali.
Pihak terkait, Tim Pembela Prabowo-Gibran, juga mempertanyakan keaslian dokumen-dokumen hasil screenshot yang yang ditunjukkan.
Kemudian, Amrin menjawab bahwa dia tidak melakukan rekapitulasi tingkat kecamatan karena tidak tahu cara untuk mendapatkan datanya.
Ia juga menyebut bahwa screenshot yang ia tunjukkan berasal dari laman pemilu2024.kpu.go.id dan sudah ada informasi mengenai kapan data tersebut diambil.
Pada akhirnya, Hakim Saldi Isra pun meminta kepada KPU sebagai pihak termohon untuk menunjukkan bukti asli dari keterangan saksi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MK minta KPU serahkan bukti asli formulir C hasil
Berita Lainnya
KPU RI menunggu sengketa PHPU selesai, umumkan kursi legislatif 2024
Kamis, 1 Agustus 2024 7:23 Wib
Jadwal PSU dalam proses legalisasi dokumen, kata KPU RI
Minggu, 16 Juni 2024 6:53 Wib
Bawaslu RI: Tak ada pelanggaran KPU RI soal putusan MK
Sabtu, 15 Juni 2024 14:22 Wib
KPU RI menindaklanjuti putusan MK kabulkan 44 perkara PHPU Pileg 2024
Selasa, 11 Juni 2024 17:57 Wib
MK instruksikan hitung ulang suara di tujuh TPS Distrik Weriagar
Jumat, 7 Juni 2024 13:18 Wib
Gugatan sengketa Pileg PDIP ditolak MK
Selasa, 21 Mei 2024 12:18 Wib
KPU Yogyakarta sebut pendaftaran Pilkada jalur parpol menunggu PHPU MK
Selasa, 14 Mei 2024 18:11 Wib
KPU RI diminta perbaiki Sirekap jelang Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 16:53 Wib