Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis mengeluarkan guguran lava enam kali dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Kamis, menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
"Teramati enam kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter (1,5 km)," kata dia.
Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 mm selama 71.64-164.9 detik, tujuh kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-11 mm selama 4.48-7.68 detik, dan empat kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 39-57 mm selama 7.84-9.32 detik.
Pada periode pengamatan Rabu (3/4) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga tercatat 16 kali meluncurkan guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.
Laporan BPPTKG periode 22-28 Maret 2024, morfologi kubah barat daya Gunung Merapi teramati adanya perubahan akibat aktivitas awan panas guguran dan guguran lava, sedangkan untuk morfologi kubah tengah relatif tetap.
Berdasarkan analisis foto udara tanggal 21 Maret 2024, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.066.400 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.358.000 meter kubik.
Agus menyatakan hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Merapi muntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Berita Lainnya
Gunung Merapi luncurkan tiga awan panas guguran dalam sepekan
Minggu, 8 September 2024 22:35 Wib
Guguran lava meluncur 42 kali dari Merapi sejauh 1,6 km
Selasa, 3 September 2024 11:28 Wib
Guguran lava meluncur sebanyak 13 kali dari Gunung Merapi sejauh 1,6 km
Minggu, 18 Agustus 2024 12:29 Wib
Gunung Merapi meluncurkan 148 kali guguran lava dalam sepekan
Minggu, 4 Agustus 2024 14:35 Wib
Gunung Merapi meluncurkan 132 kali guguran lava dalam sepekan
Sabtu, 13 Juli 2024 13:22 Wib
BPPTKG merekam 14 kali gempa guguran Gunung Merapi
Jumat, 5 Juli 2024 10:42 Wib
Gunung Ruang, Sulut, 19 kali gempa guguran
Sabtu, 11 Mei 2024 18:50 Wib
Gunung Merapi memuntahkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
Kamis, 2 Mei 2024 12:03 Wib