Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mendirikan delapan pos pantau yang tersebar di objek wisata dan lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan kunjungan masyarakat, dan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo Lebaran 2024.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pos pantau berada di Pantai Glagah dua titik, Pos Pantau Brantan, Pos Pantau Brosot, Pos Pantau Ngeplang, Pos Pantau Kenteng, dan Pos Pantau Dekso.
Selain itu, Polres Kulon Progo mendirikan dua pos pengamanan (Pospam), yakni Pospam Terminal Wates, dan Pospam Alun-Alun Wates. Kemudian, satu pos pelayanan (posyan) di Sentolo.
"Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 408 orang, 44 personel Satbrimob Polda DIY, dan instansi terkait," kata Nunuk.
Ia mengatakan operasi akan berfokus pada memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat saat menjelang atau selama libur Idul Fitri 2024, termasuk meminimalisasi terjadinya pelanggaran, kecelakaan, hingga fatalitas di jalan raya.
Saat mobilitas pada libur panjang Idul Fitri akan meningkat, sehingga potensi terjadinya laka bisa terjadi. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat juga tetap mengedepankan kewaspadaan.
"Khususnya bagi para pemudik agar tetap tertib berlalu lintas serta mengutamakan keselamatan," kata Nunuk.
Kasatlantas Polres Kulon Progo AKP Johan Rinto Damar Jati mengatakan ada perubahan terkait lokasi pendirian Pospam. Jika sebelumnya satu pos didirikan di wilayah Nanggulan, tahun ini dipindahkan ke Sentolo.
Kebijakan itu diambil karena ruas jalan nasional di Kapanewon (Kecamatan) Sentolo memiliki kerawanan yang cukup tinggi. Seperti terjadinya kepadatan kendaraan, bahkan kecelakaan.
"Pos di Sentolo, kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dalam menjamin keamanan berlalu lintas," katanya.
Polres Kulon Progo mendirikan delapan pos pelayan dalam operasi ketupat
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati. (ANTARA/Sutarmi)
