Gunung Ruang, Sulut, tiga kali metetus eksplosif

id gunung ruang,pvmbg,kabupaten sitaro,erupsi eksplosif,gunung api

Gunung Ruang, Sulut, tiga kali metetus eksplosif

Erupsi eksplosif yang terjadi pukul 00.38 WITA pada Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sejak status Level III atau Siaga tersemat pada Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, setidaknya sudah ada tiga kali erupsi eksplosif keluar dari kawah gunung api tersebut.
 
Letusan besar yang memuntahkan bahan-bahan piroklastik itu memaksa ratusan orang yang bermukim di sekitar Gunung Ruang terpaksa mengungsi ke tempat aman.
 
"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung maupun wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius empat kilometer dari pusat kawah aktif," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
 
Wafid mengungkapkan erupsi eksplosif terjadi pada 16 April 2024 pukul 21.45 WITA dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak gunung api tersebut.
 
Kemudian, erupsi eksplosif terjadi kembali pada 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 meter yang disertai suara gemuruh dan dentuman. Erupsi kembali terjadi pada 17 April 2024 pukul 05.05 WITA yang diperkirakan ketinggian kolom erupsi mencapai 1.800 meter.
 
Menurut Wafid, kegempaan vulkanik di Gunung Ruang umumnya cenderung rendah dan lebih didominasi oleh gempa tektonik serta diperkirakan pengaruh dari subduksi Sulawesi Utara dan subduksi ganda di Laut Maluku.
 
Namun aktivitas vulkanik pada periode 1-17 April 2024 terjadi eskalasi munculnya gempa vulkanik dalam pasca gempa tektonik tanggal 9 April 2024 dan 14 April 2024 di Laut Maluku.
 
"Kedua gempa tektonik tersebut terasa pada skala I MMI dan diperkirakan berkaitan dengan aktivitas subduksi ganda di Laut Maluku," terang Wafid.
 
PVMBG mencatat jumlah gempa vulkanik dalam meningkat signifikan pasca gempa tektonik tersebut dengan rincian pada 10 April 2024 (terjadi 4 kali), pada 11 April 2024 (5 kali), pada 12 April 2024 (6 kali), pada 13 April 2024 (17 kali), pada 14 April 2024 (23 kali), pada 15 April 2024 (146 kali), pada 16 April 2024 (691 kali), dan pada 17 April 2024 sampai pukul 06.00 (373 kali).
 
Kemunculan gempa vulkanik dalam biasanya berkaitan dengan migrasi magma dari dalam ke permukaan. Sementara itu, potensi bahaya yang mungkin terjadi berupa erupsi eksplosif menghasilkan awan panas, ke arah barat daya - selatan - tenggara.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG paparkan tiga erupsi eksplosif Gunung Ruang, 272 KK mengungsi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024