Yogyakarta (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memastikan tidak menemukan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu yang bolos pada Selasa (16/4) atau hari pertama masuk kerja usai libur dan cuti Lebaran 2024.
"Nihil (ASN bolos) alias masuk kerja semua," kata Singgih Raharjo saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Rabu.
Singgih memastikan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta telah kembali masuk kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran 2024.
Pemkot Yogyakarta, kata dia, tidak menerapkan kerja dari rumah (work from home/WFH) bagi pegawai pada 16-17 April 2024 sesuai surat edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024.
"Untuk penerapannya itu lebih pada bagaimana kita memberikan pelayananan jadi di Pemkot tidak melakukan itu," ujar Singgih.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta Dedi Budiono menuturkan SE Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024 terkait WFH bersifat opsional, sehingga bukan sebuah keharusan untuk diterapkan.
Lagipula, kata dia, sebagian besar pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta merupakan penduduk lokal setempat atau berdomisili di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Di Yogyakarta tidak terlalu banyak pemudik seperti di Jakarta, ASN kita 5.700 dan kebanyakan penduduk lokal di sini," kata dia.
Menurut dia, faktor ketidakhadiran akan memengaruhi perolehan tambahan penghasilan pegawai (TPP) sehingga akan sangat dihindari.
"Kita sudah menggunakan 'Jogja Smart Service' (JSS) untuk presensi online, sehingga akan terekam secara sistem," ujar dia.
Dia berharap ASN di seluruh instansi daerah setempat mampu meningkatkan kinerja dengan memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat pascalibur lebaran Idul Fitri 2024.
"Kami berharap dengan momen lebaran dan puasa kemarin bisa menjadi motivasi lebih tinggi lagi bagi ASN untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat," ujar Dedi Budiono.