Menparekraf: Pariwisata pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut, dipulihkan

id erupsi Gunung Ruang,Sandiaga Salahuddin Uno

Menparekraf: Pariwisata pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut, dipulihkan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) di acara sharing session Road to Run For Independence Day (RFID) 2024 di Jakarta, Minggu (21/4/2024). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung langkah perbaikan dan promosi untuk memulihkan dan meningkatkan sektor pariwisata setempat pasca penanganan dan selesainya masalah erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
 
"Kami berdoa dan berharap ini tidak akan berlangsung lama dan tentunya situasi pascaerupsi Gunung Ruang ini bisa kita lakukan perbaikan-perbaikan dan promosi gencar sehingga target 2024 masih bisa tercapai," kata Sandiaga kepada awak media di sela-sela Road to Run For Independence Day (RFID) 2024 di Jakarta, Minggu.
 
Langkah perbaikan dan rehabilitasi pascabencana serta promosi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dan kepariwisataan di daerah setempat.
 
 
Hingga saat ini, Sandiaga menuturkan belum ada angka kerugian di sektor pariwisata akibat erupsi Gunung Ruang. Bencana tersebut tentu berdampak pada pariwisata di sekitar Sulawesi bagian utara, destinasi prioritas di Kupang juga destinasi andalan Bunaken. Beberapa penerbangan yang ke dan dari Manado juga dihentikan.
 
"Paling tidak dari pembatalan beberapa event sudah kami petakan ada pembatalan dua tiga event internasional yang sudah dilaporkan ke kami. Tentunya ini akan berdampak terhadap berkurangnya tingkat keterisian hotel, dan juga dampak ekonomi kepada para UMKM setempat," ujarnya.
 
Manajemen krisis diharapkan bisa membawa semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada merespons bencana tersebut.
 
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga dukung perbaikan pulihkan pariwisata pascaerupsi Gunung Ruang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024