Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di Jakarta pada Senin, masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki peringkat ke-12 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir yang dipantau di Jakarta, Senin pukul 05.25 WIB, kualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 122 mengacu kepada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 44 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi sebanyak itu setara 8,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 100 lebih..
Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, di mana kelompok sensitif sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, bagi kelompok sensitif juga sebaiknya menggunakan masker.
Sementara dari situs tersebut Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan ke-12, sementara untuk yang menempati posisi puncak yaitu Kota Baghdad, Irak dengan angka 213, disusul Kota New Delhi, India 195, dan posisi ketiga besar Tashkent di angka 162.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
Ruang lingkup satgas pengendalian pencemaran udara ini diantaranya menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Pencemaran Udara di Provinsi DKI Jakarta, mengendalikan polusi udara dari kegiatan industri, dan memantau secara berkala kondisi kualitas udara, hingga dampak kesehatan dari polusi udara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kualitas udara Jakarta pada Senin tidak sehat bagi kelompok sensitif
Berita Lainnya
PAN menyiapkan kader terbaik maju Pilkada Jakarta 2024
Rabu, 15 Mei 2024 1:09 Wib
Penyanyi Christian Bautista penampil pembuka konser All-4-One
Senin, 13 Mei 2024 20:38 Wib
Ketum PDIP Megawati kantongi delapan nama untuk Pilkada DKI Jakarta
Senin, 13 Mei 2024 20:30 Wib
Konser All-4-One bakal gebrak penggemar di Jakarta
Senin, 13 Mei 2024 18:18 Wib
Food Station memperkuat produksi bahan baku guna jamin stok beras nasional
Senin, 13 Mei 2024 10:39 Wib
PDI Perjuangan sulit buktikan PMHP KPU di sidang PTUN
Senin, 13 Mei 2024 7:13 Wib
Tak sehat, kualitas udara DKI Jakarta
Senin, 13 Mei 2024 7:07 Wib
Empat bacalon independen tak serahkan syarat dukungan di Pilkada DKI Jakarta 2024
Senin, 13 Mei 2024 6:09 Wib