Pendidikan karakter anak Indonesia perlu contoh orang tua-guru

id Psikolog ui,Ui depok,Universitas indonesia

Pendidikan karakter anak Indonesia perlu contoh orang tua-guru

Pakar Psikologi Kognitif, Fakultas Psikologi (FPsi), Universitas Indonesia (UI), Dr. Dyah Triarini Indirasari, M.A, Psikolog (ANTARA/ Foto: Humas UI)

Depok (ANTARA) - Pakar Psikologi Kognitif, Fakultas Psikologi (FPsi), Universitas Indonesia (UI), Dr Dyah Triarini Indirasari mengatakan bahwa pendidikan karakter
memerlukan contoh nyata dari orangtua dan guru kepada anak.

"Pendidikan karakter merupakan nilai positif yang dimiliki seseorang yang digunakan dalam berperilaku pada kehidupan sehari-hari," kata Dyah Triarini Indirasari di kampus UI Depok, Kamis.

Ia mengatakan ada tiga kebutuhan dasar yang fundamental bagi perkembangan individu yang optimal dan berkarakter, yaitu kebutuhan akan kompetensi, kebutuhan akan otonomi dan kebutuhan akan keterhubungan.



“Ketiga hal ini dapat mendukung terbentuknya kepribadian yang utuh dan berkarakter. Dalam arti, jika individu tersebut dapat mengembangkan dirinya, sehingga memiliki keterampilan dan kemampuan yang relevan dalam kehidupannya, sekaligus mempunyai kendali dan kebebasan dalam mengambil keputusan (otonomi), serta memiliki hubungan sosial yang baik (keterhubungan)," kata Dyah.

Maka, lanjutnya, individu tersebut akan lebih optimal dalam mengaktualisasikan diri, sehingga kepuasannya akan kehidupan yang dijalani juga akan semakin meningkat.

“Oleh karena itu, berbagai kegiatan yang mampu memperkaya pengalaman belajar menjadi sangat penting, karena di situ individu bisa mengeksplorasi dirinya dan mengetahui kemampuan yang relevan dan perlu dikembangkan,” kata Dyah.

Ia mengatakan lingkungan pendidikan juga perlu memberikan rasa aman dan nyaman bagi individu untuk bersosialisasi dan memiliki hubungan satu sama lain.

“Seperti pohon, individu yang terlepas dari akarnya pasti akan sulit berdiri tegak, sehingga rasa bahwa saya adalah bagian dari keluarga atau komunitas juga perlu dibangun,” katanya.



Untuk itu, hal ini perlu diterapkan sejak dini atau minimal sejak sekolah dasar. "Contoh sederhana dalam menanamkan karakter yang berintegritas dapat diajarkan sejak dini dengan melatih anak untuk membuang sampah pada tempatnya atau menghormati orang lain," ucapnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Psikolog UI: Pendidikan karakter perlu contoh orangtua dan guru