Praha, Republik Ceko (ANTARA) - Setidaknya sebanyak 100 tank Leopard 1 yang diberikan Denmark, Jerman, dan Belanda kepada Ukraina sebagai bantuan militer mengalami kerusakan akibat suku cadang yang hilang, menurut stasiun berita Pemerintah Denmark.
Media DR melaporkan bahwa masalah dengan tank-tank tersebut begitu jelas sehingga Ukraina menolak menerima senjata yang berada di bawah komando mereka. Dikatakan bahwa menurut dokumen Kementerian Pertahanan, industri pertahanan Jerman khususnya, tidak memenuhi janji kepada Ukraina.
Dokumen tersebut mengatakan tank-tank yang dipilih untuk dikirim ke tentara Ukraina tidak dapat menembak karena rem mundurnya hilang.
Kementerian Pertahanan memastikan bahwa mekanik Denmark dikerahkan untuk memperbaiki tank yang rusak. “Lebih dari 90 tank” telah diperbaharui, namun belum semuanya dikirimkan, katanya.
“Untuk memastikan bahwa ada cukup tank untuk digunakan dalam pelatihan di Jerman, telah diputuskan – melalui koordinasi dengan industri Ukraina dan Jerman – untuk mempertahankan sejumlah tank di area pelatihan,” kata kementerian tersebut, menolak menjawab jika mekanik Denmark masih membantu menyiapkan tank.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 100 tank bantuan Denmark, Jerman, Belanda untuk Ukraina tak berfungsi
Berita Lainnya
Ronald Koeman coret Bergwijn dari Timnas Belanda
Rabu, 4 September 2024 5:44 Wib
Pembalap Norris: Mobil saya luar biasa bisa tumbangkan Verstappen di Belanda
Selasa, 27 Agustus 2024 9:53 Wib
Pembalap Norris libas Verstappen di GP Belanda
Senin, 26 Agustus 2024 16:24 Wib
Pembalap Norris rengkuh pole GP Belanda 2024
Minggu, 25 Agustus 2024 13:13 Wib
Liga Spanyol: Atletico Madrid bersikeras daratkan pemain Feyenoord David Hancko
Kamis, 22 Agustus 2024 22:36 Wib
Liga Italia: AC Milan kontrak pemain muda Ajax Silvano Vos
Kamis, 22 Agustus 2024 18:53 Wib
PSSI merancang pertandingan persahabatan timnas semua usia kontra Belanda
Selasa, 6 Agustus 2024 5:59 Wib
Pemain asal Belanda Anwar El Ghazi merumput di Cardiff
Jumat, 2 Agustus 2024 19:48 Wib