BRIN rekomendasi pembangunan kebun raya di IKN

id ikn,kebun raya,brin,kebun raya ikn,nusantara

BRIN rekomendasi pembangunan kebun raya di IKN

Tangkapan layar R. Hendrian (panel kiri) sebagai Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN dalam diskusi International Conference on Forest City dipantau daring dari Jakarta, Rabu (29/5/2024) (ANTARA/Prisca Triferna)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merekomendasikan dari tiga kebun raya yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) salah satunya dapat menjadi pusat penelitian untuk tumbuhan terancam punah di Indonesia.

Dalam diskusi International Conference on Forest City dipantau daring dari Jakarta, Rabu, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN R. Hendrian mengatakan kebun raya yang berada di dekat Istana Kepresidenan dapat menjadi lokasi menjamu tamu negara untuk memperlihatkan keberagaman flora Nusantara, termasuk yang memiliki nilai konservasi.

Koleksi dari genus seperti Nepenthes, kata Hendrian, dapat menjadi pilihan disertai beragam anggrek dan pohon-pohon asli Indonesia.

Sementara itu, di lokasi dengan area terbesar sekitar 250 hektare dapat dijadikan kebun raya bagi publik dengan beragam koleksi disertai pembangunan fasilitas untuk mendukung aktivitas pariwisata dan komersial.
 

"Di lokasi ketiga beberapa bagian dari lokasi saya pikir bisa dikembangkan menjadi pusat penelitian untuk konservasi spesies tanaman Indonesia yang terancam punah. Lokasi ini bisa mengakomodasi laboratorium, kebun bibit, fasilitas aklimatisasi, taman percobaan dan fasilitas terkait lainnya," jelasnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN berikan rekomendasi untuk pembangunan kebun raya di IKN
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024