Jakarta (ANTARA) - BMKG mengungkap gempa bumi yang mengguncang wilayah Selatan Jawa Barat (Jabar) dini hari tadi, dipicu oleh adanya aktivitas lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Lempeng Eurasia.
"Berjenis gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Meski demikian, ia memastikan, gempa yang memiliki parameter terkini dengan magnitudo 5,0 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Sebelumnya, Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melaporkan gempa 5,1 magnitudo mengguncang sejumlah wilayah di Selatan Jawa Barat, Minggu tengah malam sekitar pukul 23.06 WIB.
Gempa tersebut terletak di laut dengan koordinat 9,51° LS ; 107,35° BT, berjarak 237 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa di Selatan Jabar dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia
Berita Lainnya
Pangandaran, Jawa Barat, diguncang gempa
Senin, 1 Juli 2024 6:36 Wib
BRIN: Jalur sesar kompleks membentang di Pulau Jawa diteliti
Jumat, 14 Juni 2024 10:37 Wib
Melonguane, Sulawesi Utara, diguncang gempa
Kamis, 13 Juni 2024 7:14 Wib
Karatung, Manado, diguncang gempa
Minggu, 9 Juni 2024 10:25 Wib
Papua Pegunungan diguncang gempa 5,8 magnitudo
Sabtu, 8 Juni 2024 6:21 Wib
Sumba Barat, NTB, diguncang gempa 5,1 magnitudo
Kamis, 6 Juni 2024 21:27 Wib
Gunung Ibu, Malut, gempa 27 ribu kali
Senin, 3 Juni 2024 13:21 Wib
Simeulue, Aceh, diguncang gempa 6,2 magnitudo
Selasa, 28 Mei 2024 20:24 Wib