Jakarta (ANTARA) - BMKG mengungkap gempa bumi yang mengguncang wilayah Selatan Jawa Barat (Jabar) dini hari tadi, dipicu oleh adanya aktivitas lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Lempeng Eurasia.
"Berjenis gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Meski demikian, ia memastikan, gempa yang memiliki parameter terkini dengan magnitudo 5,0 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Sebelumnya, Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melaporkan gempa 5,1 magnitudo mengguncang sejumlah wilayah di Selatan Jawa Barat, Minggu tengah malam sekitar pukul 23.06 WIB.
Gempa tersebut terletak di laut dengan koordinat 9,51° LS ; 107,35° BT, berjarak 237 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa di Selatan Jabar dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia
Berita Lainnya
Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta gelar simulasi mitigasi bencana gempa bumi
Kamis, 7 November 2024 23:16 Wib
Gempa 5,4 magnitudo akibat deformasi kerak bumi guncang Kota Sanana
Sabtu, 2 November 2024 4:35 Wib
Gempa tektonik 4,8 magnitudo guncang Parigi Moutong
Minggu, 20 Oktober 2024 15:37 Wib
Gempa bumi berkekuatan 5,7 guncang Selandia Baru
Minggu, 6 Oktober 2024 17:18 Wib
Gempa dangkal magnitudo 2,7 guncang Cianjur berpusat di darat
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:41 Wib
BPBD Sukabumi belum terima laporan adanya dampak gempa
Rabu, 2 Oktober 2024 16:12 Wib
BMKG memastikan distribusi peringatan tsunami kurang dari tiga menit
Rabu, 2 Oktober 2024 9:11 Wib
Pemkab Batang siapkan strategi mitigasi menghadapi gempa Megathrust
Jumat, 27 September 2024 15:20 Wib