Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan penghargaan Evaluasi Kalurahan Inovatif Tahun 2025 Sleman sebagai upaya untuk terus mendorong kalurahan (setingkat desa) di wilayah itu agar terus berinovasi dalam pelayanan masyarakat.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya, bersama jajaran di Sleman, Selasa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman guna memotivasi kalurahan agar tidak berhenti berinovasi, melayani dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat secara nyata.
"Kami mengapresiasi semangat seluruh kalurahan di Sleman yang telah mengikuti proses evaluasi, menghadirkan ide-ide kreatif, terobosan layanan publik, serta penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman Budi Pramono mengatakan ada lima indikator dalam penilaian evaluasi kalurahan inovatif tersebut, yakni esensial dasar, administrasi, ekonomi dan bisnis, dan kepemimpinan.
"Ini bukan sekadar lomba administrasi saja, tapi ini adalah evaluasi terhadap substansi dari layanan kalurahan yang berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menurut dia, inovasi yang dimaksud di sini tidak hanya sebatas pemanfaatan teknologi dan informasi, namun inovasi tersebut juga harus bisa berdampak pada pelayanan masyarakat yang lebih baik.
"Kalurahan juga diharapkan mampu mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya untuk menyejahterakan masyarakat," katanya.
Sedangkan penerima penghargaan Evaluasi Kalurahan Inovatif Tahun 2025 Kabupaten Sleman Juara Pertama Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, juara dua Kalurahan Trimulyo, Sleman dan juara tiga Kalurahan Tamanmartani, Kalasan.
Sedangkan untuk juara harapan pertama Kalurahan Sendangtirto, Berbah, kedua Kalurahan Girikerto, Turi dan ketiga Kalurahan Tirtoadi, Mlati.
Pada acara tersebut juga sekaligus diserahkan penghargaan lomba Simulasi Keluarga Ramah Anak (Semanak) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman, dengan juara pertama Kalurahan Sumberagung, Moyudan, kedua Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan dan ketiga Kalurahan Sendangagung, Minggir.
Serta penghargaan lomba Kalurahan Ramah Perempuan, dengan penerima sebagai Kalurahan Sumberrejo, Tempel, Kalurahan Trimulyo, Sleman dan Kalurahan Bimomartani, Ngemplak.
