Bantul (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Bantul menyurvei prasarana jalan pada ruas Jalan Imogiri-Dlingo atau mulai Kecamatan Imogiri hingga Dodogan, Temuwuh, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bantul AKP Satya Dhira Anggoro Arrya dalam keterangannya di Bantul, Selasa, mengatakan bahwa survei itu untuk mengetahui kondisi prasarana jalan, sekaligus sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kami data titik-titik rawan atau yang membahayakan bagi pengguna jalan dan berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut," katanya.
Menurut dia, survei prasarana jalan itu juga menjadi perhatian pihaknya menyusul kasus kecelakaan lalu lintas yang hingga pertengahan 2024 telah terjadi enam kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) hingga mengakibatkan tiga korban meninggal di ruas jalan tersebut.
Dari hasil survei tersebut, kata dia, akan dikoordinasikan dengan instansi terkait di pemerintah daerah untuk segera ditindaklanjuti.
Menindaklanjuti hasil survei, Satlantas Polres Bantul memasang spanduk imbauan tentang keselamatan berlalu lintas. Selain itu, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara di ruas jalan mana pun.
"Diimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati dalam berkendara, juga waspada terhadap medan dan kondisi jalan apabila ada yang rusak atau berlubang," katanya.
Satlantas Polres Bantul juga memasang tumpukan ban bekas di turunan dan tikungan tajam pada ruas Jalan Imogiri-Dodogan Dlingo dengan harapan bisa mengurangi risiko apabila terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimpa pengguna jalan.
"Kami berupaya antisipasi untuk mengurangi kecelakaan fatal pengendara," katanya.