Jokowi meniinjau pompanisasi Sulawesi Selatan, jaga produktivitas tani

id Presiden Jokowi, pompanisasi, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan,musim kemarau,produktivitas petani,lahan padi,dampak ke

Jokowi meniinjau pompanisasi Sulawesi Selatan, jaga produktivitas tani

Presiden Joko Widodo berdialog dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (4/7/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Presiden)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses pemasangan 360 alat pompa di Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis, sebagai langkah persiapan menjaga produktivitas petani menghadapi musim kemarau panjang.

"Yang sudah diproses di lapangan ada 360 pompa, yang kita harapkan pada saat di Sulsel kering panjang, panas, gelombang panas, tidak mengganggu produktivitas para petani," kata Presiden Jokowi di sela peninjauan pompanisasi di Kabupaten Sinjai, Sulsel, Kamis.

Presiden Jokowi mengatakan program pompanisasi di Sulsel tetap berlanjut pada saat cuaca hujan deras. Hal itu sebagai bentuk persiapan menghadapi kemarau panjang.



"Sekarang memang kita memasang pas masih hujan deras, nggak apa-apa, ini persiapan," ucap Presiden Jokowi.

Dikatakan Kepala Negara, cuaca panas yang melanda berbagai belahan dunia telah memicu dampak kekeringan, bahkan berimbas pada penurunan produktivitas pangan di negara setempat.

"Semua negara mengalami kekeringan, semua negara mengalami penurunan produktivitas berasnya, sehingga kita nggak mau, sehingga kita kejar dengan cara pompanisasi," kata Presiden Jokowi.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden tinjau pompanisasi Sulsel, pastikan lumbung padi terlindungi