Bupati Indramayu liburan ke Jepang saat hari kerja, ini klarifikasinya

id Pemkab Indramayu,Bupati Indramayu,Lucky Hakim,Indramayu

Bupati Indramayu liburan ke Jepang saat hari kerja, ini klarifikasinya

Bupati Indramayu Lucky Hakim (kiri) saat memberikan keterangan di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/4/2025). ANTARA/Fathnur Rohman

Indramayu (ANTARA) - Bupati Indramayu Lucky Hakim akhirnya angkat bicara terkait polemik kunjungannya ke Jepang yang ramai dibicarakan publik, terutama karena dilakukan pada hari kerja yang menjadi perhatian masyarakat.

Dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (8/4/2025), Lucky menjelaskan bahwa perjalanan tersebut bukan keputusan mendadak. Ia menyebut liburan bersama keluarga itu sudah dirancang jauh hari, bahkan sejak masa kampanye Pilkada 2024.

“Selama masa kampanye, saya hampir tidak pernah di rumah. Saya berjanji ke anak-anak akan mengajak mereka liburan setelah pemilihan selesai,” kata Lucky.

Ia membeberkan bahwa tiket ke Jepang telah dibeli sejak Desember 2024, dengan jadwal keberangkatan 2 April dan rencana kembali pada 11 April 2025, namun karena terdapat hari kerja pada 8–10 April, Lucky pun mengajukan izin cuti.

Sayangnya, permohonan tersebut tidak bisa diproses karena aturan mewajibkan pengajuan izin minimal 14 hari kerja sebelumnya. Menyadari hal itu, ia akhirnya memutuskan mempercepat kepulangan ke Indonesia pada 6 April.

“Staf menjelaskan soal batas waktu pengajuan dan saya akhirnya memilih pulang lebih awal supaya bisa kembali bertugas pada 8 April,” ujarnya.

Baca juga: Pergerakan wisatawan di Sleman selama Lebaran mencapai 436.596 kunjungan

Langkah itu, menurut Lucky, diambil sebagai bentuk tanggung jawab agar tidak absen saat hari kerja. Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud melanggar aturan yang ada.

Terkait kebijakan pembatasan perjalanan pejabat selama libur Lebaran, Lucky mengaku baru mengetahui surat edaran tersebut ketika sudah berada di Jepang. Ia menyebut belum sempat menelaah semua dokumen yang masuk karena padatnya aktivitas.

“Mungkin saya kurang teliti. Surat masuk tiap hari cukup banyak, dan belum semuanya sempat saya baca,” ucapnya.

Baca juga: Dishub: 2,3 juta kendaraan masuk DIY selama Lebaran 2025

Meski sedang berada di luar negeri, Lucky memastikan roda pemerintahan tetap berjalan. Ia mengaku terus berkoordinasi dengan Wakil Bupati Indramayu dan telah mendelegasikan tugas-tugas penting.

“Pak Wakil sangat membantu. Saya pastikan pelayanan publik tetap berjalan,” katanya.

Lucky juga menyebut telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat dan akan memberikan penjelasan resmi kepada Kementerian Dalam Negeri untuk memperjelas soal definisi hari kerja dalam aturan pengajuan izin.

Di akhir pernyataannya, Lucky menyampaikan permintaan maaf jika langkahnya memunculkan persepsi negatif di masyarakat.

“Saya siap bertanggung jawab. Ini jadi pelajaran penting bagi saya ke depan,” pungkasnya.

Baca juga: Dispar Gunungkidul catat 143.992 wisatawan selama libur Lebaran



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Indramayu klarifikasi polemik kunjungan ke Jepang

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025