Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberi penghargaan untuk 51 pemerintah daerah (pemda) pada puncak acara Anugerah Merdeka Belajar.
"Hari ini kita akan memberikan penghargaan kepada 51 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang terdiri atas gubernur, wali kota, dan bupati," kata Ketua Pelaksana Anugerah Merdeka Belajar Kemendikbudristek Muhammad Hasbi di Jakarta, Jumat.
Hasbi juga menyampaikan ada beberapa tujuan acara Anugerah Merdeka Belajar yang puncaknya diselenggarakan malam hari ini. Pertama, yakni menghargai kinerja pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang telah bergotong royong dengan pemerintah pusat untuk melaksanakan berbagai kebijakan strategis pendidikan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga sekarang.
"Kedua, kita juga ingin mendorong pemda untuk berbagi praktik baik dengan pemda yang lain, sehingga nanti kebijakan Merdeka Belajar ini akan semakin meluas pelaksanaannya di berbagai daerah," ujarnya.
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek itu juga mengemukakan tujuan yang ketiga yakni mendorong pemda agar semakin mampu mencapai standar pelayanan minimal pendidikan yang ada di daerah masing-masing.
Adapun enam kategori penghargaan yang akan diberikan kepada pemda yaitu transformasi pembelajaran, transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, transformasi pengelolaan pendidikan, transformasi anggaran pendidikan, transformasi pendidikan vokasi, dan Program Indonesia Pintar (PIP).
Sebelumnya pada pagi hari ini Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Iwan Syahril juga membuka puncak Festival Kurikulum Merdeka yang menyajikan berbagai kegiatan menarik dan inspiratif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek beri penghargaan 51 pemda Anugerah Merdeka Belajar
Berita Lainnya
Flick meminta Barcelona belajar dari kesalahan
Selasa, 26 November 2024 6:00 Wib
Mendiktisaintek tekankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tak wajib
Jumat, 22 November 2024 22:10 Wib
Kemendiktisaintek memperkuat "critical thinking" dalam metode belajar
Jumat, 8 November 2024 5:10 Wib
Rini Indriani: Mari ibu-ibu belajar membuat kerajinan enceng gondok
Rabu, 30 Oktober 2024 16:34 Wib
Mendikdasmen Mu'ti bakal mengkaji ulang Kurikulum Merdeka Belajar hingga UN
Selasa, 22 Oktober 2024 6:19 Wib
Guru SD/MI Kota Semarang antusias belajar matematika bersama Master Setiawan
Minggu, 8 September 2024 22:34 Wib
Wamen ATR beri orasi ilmiah ajak wisudawan UMM untuk terus belajar
Rabu, 4 September 2024 18:48 Wib
Interaksi aktif mahasiswa-pelajar efektif mendukung program kampus mengajar
Selasa, 3 September 2024 15:23 Wib