Gorontalo (ANTARA) - Korban yang ditemukan meninggal dunia pada musibah tanah longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Bone Bolango, Provinsi Gorontalo bertambah menjadi 12 orang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto di Gorontalo, Senin mengatakan data terkini yang telah tercatat di Posko SAR, total jumlah korban sebanyak 104 orang, dengan rincian meninggal dunia 12, selamat 44, dan masih dalam pencarian 48 orang.
"Untuk korban meninggal, sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, dan yang selamat namun mengalami luka-luka, dilarikan ke RSUD Aloei Saboe dan RSUD Toto Kabila untuk mendapatkan perawatan medis," kata Hariyanto.
Saat ini proses pencarian di lokasi tambang untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Selasa pagi, mengingat cuaca saat ini sedang turun hujan, serta kondisi medan yang cukup sulit untuk dilalui.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban meninggal dalam longsor di tambang Gorontalo bertambah