Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak delapan dari 33 korban tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ditemukan telah meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Senin, mengatakan delapan orang yang meninggal dunia tersebut telah berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya yang ditemukan selamat.
"Hasil pendataan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya ada sekitar 20 korban lainnya yang masih dalam tahap pencarian," kata Heriyanto.
Ia mengatakan lima warga yang ditemukan selamat dalam peristiwa itu sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR temukan 8 korban longsor tambang di Gorontalo meninggal dunia
Berita Lainnya
BPBD Solok benarkan 15 orang meninggal akibat longsor tambang emas
Jumat, 27 September 2024 15:16 Wib
Presiden Jokowi ingatkan perusahaan tambang harus peduli lingkungan
Kamis, 26 September 2024 13:16 Wib
Kementerian ESDM: Bakal ada aturan khusus reklamasi tambang di sekitar IKN
Selasa, 24 September 2024 16:05 Wib
OC Kaligis bela WNA Korea terlibat tambang ilegal di Sulbar
Kamis, 19 September 2024 6:15 Wib
Pemerintah: Produk pertambangan di Indonesia alami penurunan harga
Sabtu, 31 Agustus 2024 6:48 Wib
BRIN: Indonesia memiliki potensi logam tanah jarang
Sabtu, 24 Agustus 2024 7:08 Wib
PBNU mengelola tambang di Kaltim seluas 26.000 ha
Kamis, 22 Agustus 2024 15:18 Wib
Artis Gemi Nastiti sukai lomba tarik tambang
Jumat, 16 Agustus 2024 16:29 Wib