TMMD Reguler Ke-121 Tahun 2024 di Yogyakarta resmi dibuka

id tmmd

TMMD Reguler Ke-121 Tahun 2024 di Yogyakarta resmi dibuka

Pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-121 Tahun 2024 di Yogyakarta, Rabu (24/7/2024) (ANTARA/HO-Kodim)

Yogyakarta (ANTARA) - Suasana khidmat memenuhi Halaman Balai Kota Yogyakarta, Rabu pagi, saat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang diwakili oleh Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Trisaktiana didampingi oleh Danrem 072/Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar dan Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono secara resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-121 Tahun 2024.

Acara ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Kodim 0734/Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta. TMMD kali ini mengusung tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah", Rabu.

Secara simbolis, pembukaan TMMD ini dihadiri unsur Forkopimda DIY dan Kota Yogyakarta, TNI jajaran Korem 072/Pmk dan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Forkopimtren Umbulharjo, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 072/Pmk PD IV/Dip, Ketua Persit KCK Cab XXXIV Kodim 0734/Kota Yogyakarta beserta pengurus.

Pembukaan TMMD Ke-121 yang ditandai dengan penanda tanganan Naskah kerja sama TNI dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Adapun lokasi TMMD Ke-121 Tahun 2024 ini dilaksanakan selama 30 hari ke depan di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta.

Adapun fokus pelaksanaan TMMD adalah pembangunan fisik dan non fisik. Sasaran Fisik antara lain pembangunan talud jalan di Kelurahan Giwangan, pembuatan saluran air hujan (SAH) di Kelurahan Sorosutan, pembangunan Balai RW di Kelurahan Giwangan, merehab 10 unit RTLH, terdapat sasaran tambahan yaitu Rehab 1 unit MCK, 1 unit Pos Kamling, pembuatan 3 unit sumur bor di RA/KB/TPA Bunayya Kelurahan Giwangan, Gedung Serbaguna Kelurahan Warungboto, Gapoktan Pelangi Kelurahan Giwangan, pembersihan lingkungan dan fasilitas umum.

Sedangkan Sasaran Nonfisik antara lain Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Pembagian Sembako dari Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Penyuluhan Penyakit Masyarakat, Ketertiban, dan Keamanan dari Polresta Yogyakarta, Penyuluhan Nilai-nilai Ideologi Pancasila, Pecegahan Penyalahgunaan Narkoba, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan Stunting, Penyuluhan Rembug Kompak Panca Tertib, Penyuluhan Pengendalian Pertumbuhan Penduduk, serta Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Biopori dari Pemkot Yogyakarta beserta jajaran.

Di dalam amanat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang dibacakan oleh Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Trisaktiana, mengatakan karya bakti TNI berupa TNI Manunggal Membangun Desa merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang sangat mulia. Kata "manunggal" menunjukkan bersatu-padunya TNI dengan rakyat untuk membangun desa sebagai basis pembangunan nasional sekaligus basis ketahanan nasional.

Program ini mencerminkan filosofi gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Dalam implementasinya, semangat kebersamaan dan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat menjadi kunci suksesnya pembangunan desa.

"Melalui TNI Manunggal Membangun Desa, kita dapat melihat betapa sinergi antara berbagai elemen bangsa dapat menghasilkan perubahan positif. TNI akan berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di desa, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kesehatan masyarakat,pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan, dan berbagai sektor penting lainnya," kata dia.

"Selanjutnya, atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Komandan Korem 072/Pamungkas beserta seluruh jajarannya atas keterpanggilan dan tanggung jawab dalam melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang terlibat, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, atas dukungan dan partisipasinya dalam program ini," tuturnya.

Adapun pasukan upacara yang terlibat antara lain dari Satgas TMMD, Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta, Satpol PP Kota Yogyakarta, Linmas Kota Yogyakarta BPBD, Damkar, Ormas FKPPI, Hipakad, Menwa, siswa SMA dan Pramuka Kota Yogyakarta.

Setelah pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama secara serentak oleh Asisten Sekda DIY Bid Perekonomian, Danrem 072/Pmk, Kapolresta Yka, Dandim 0734/ Kota Yogyakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Yogyakarta, Ketua PN Kota Yogyakarta di lokasi pembangunan talud yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD.

Selanjutnya rombongan juga meninjau langsung kegiatan PIN Polio di pendopo Kelurahan Giwangan dan juga meninjau dapur lapangan yg digunakan untuk kebutuhan makan anggota Satgas TMMD.