Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Irsyad Zamjani menyebut peta jalan pendidikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendukung sekolah yang inklusif dan beragam.
“Sebagai pusat peradaban, IKN sudah semestinya memberikan contoh pendidikan yang berkualitas untuk dikembangkan di sana. Peta jalan pendidikan di IKN mendukung iklim sekolah inklusif dan mendukung keberagaman, dengan guru yang juga terus bekerja sama meningkatkan kualitas diri, sekolah, dan siswanya,” ujar Irsyad dalam diskusi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Senin.
Menurutnya, pendidikan di IKN perlu persiapan yang sangat matang, karena aspek tersebut adalah modal utama untuk mewujudkan pembangunan bangsa yang maksimal, sehingga sekolah di IKN harus menjadi contoh pendidikan yang berkualitas.
“Sekolah di IKN adalah sekolah yang menumbuhkan kompetensi dan karakter semua murid untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila,” katanya.
Ia menjelaskan pendidikan di IKN harus mampu mewujudkan sekolah yang dicita-citakan, yang menekankan pada tiga aspek, yakni pembelajaran berpusat pada murid, iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan kebhinekaan, dan pendidik yang reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi.
Ketiga hal tersebut perlu didukung dengan kepemimpinan untuk perbaikan layanan yang berkelanjutan, sehingga dapat mewujudkan siswa yang memiliki kompetensi dan karakter Pancasila.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peta jalan pendidikan di IKN dukung sekolah inklusif dan beragam