Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyayangkan perilaku penumpang kereta cepat Whoosh yang tidak menjaga fasilitas di transportasi itu.
"Sangat menyedihkan, ini soal perilaku," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam jumpa pers mingguan yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin.
Nia menilai, oknum penumpang yang memang sengaja melepas bantal dari sandaran kursi Whoosh itu merupakan perbuatan tidak terpuji. Karenanya, pihaknya menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga fasilitas umum demi kenyamanan bersama.
Sepakat dengan Nia, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno turut menyayangkan kejadian yang menyebabkan hilangnya enam buah bantal kursi kereta Whoosh.
"Sepakat banget," ujarnya.
Diketahui, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan telah mengantongi data pelaku lewat 44 CCTV di kereta, menyusul enam kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta cepat Whoosh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf menyayangkan bantal di kereta Whoosh hilang
Berita Lainnya
Perjalanan tujuh kereta api di Daop 6 terlambat imbas gangguan sinyal
Minggu, 10 November 2024 13:45 Wib
KAI Yogyakarta menyiapkan 8 KA generasi baru untuk libur Natal-Tahun Baru
Jumat, 8 November 2024 22:35 Wib
KAI Daop 6 angkut 5 juta lebih penumpang hingga triwulan III 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 21:00 Wib
Menhub sebut 1.731 km jalur kereta dibangun periode 2015-2024
Minggu, 29 September 2024 20:11 Wib
Polres Bantul imbau pengguna jalan taati aturan lewati perlintasan kereta api
Rabu, 25 September 2024 18:04 Wib
KAI proses hukum sopir truk tertabrak KA Taksaka di Bantul
Rabu, 25 September 2024 12:40 Wib
KCIC periksa jalur Whoosh usai gempa di Bandung
Rabu, 18 September 2024 13:47 Wib
KAI Wisata mendukung ASEAN Railway CEOs' Conference ke-44 di Indonesia
Rabu, 4 September 2024 10:44 Wib