Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan bahwa tersangka terorisme di Batu, Malang, Jawa Timur berinisial HOK (19) merupakan simpatisan Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“Yang bersangkutan sudah berbaiat. Baiat dilakukan secara online oleh yang bersangkutan menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar dalam keterangan video dikutip di Jakarta, Sabtu.
Dijelaskan Aswin, HOK mengakses berbagai situs yang berisi propaganda Daulah Islamiyah. Remaja itu juga mendapatkan informasi radikal dari media sosial, sehingga muncul perasaan ingin melakukan bom bunuh diri.
“Tersangka tersebut mendapatkan atau memiliki giroh, giroh itu kira-kira semangat, untuk melakukan serangan seperti ini itu secara sendiri,” kata Aswin.
HOK berencana melakukan bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah di Batu, Malang, Jawa Timur. Ia ditangkap di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang, Rabu (31/7).
Kemudian, tim Densus dan Polda Jawa Timur melakukan penggeledahan dan penyisiran rumah kontrakan milik pelaku di Kompleks Perumahan Bunga Tanjung, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Malang, Kamis (1/8).
Setelah ditangkap dan digeledah, kepolisian menemukan beberapa cairan Kimia yang akan digunakan sebagai bahan peledak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri: Tersangka terorisme di Batu simpatisan Daulah Islamiyah
Berita Lainnya
Hizbullah: Israel bertanggung jawab penuh atas ledakan di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 12:14 Wib
Gempa 5 Magnitudo di Kabupaten Bandung terasa di seluruh wilayah Jawa Barat
Rabu, 18 September 2024 11:26 Wib
Dishub Bantul kaji membuka jalur bus sekolah di wilayah tengah dan timur
Rabu, 18 September 2024 11:09 Wib
BPBD sebut belum ada wilayah di Sleman minta bantuan air bersih
Rabu, 18 September 2024 10:41 Wib
Indonesia memperkuat kerja sama sertifikasi halal di Eropa
Rabu, 18 September 2024 9:55 Wib
Bawaslu ingatkan kembali ASN di Pemkab Gunungkidul menjaga netralitas
Rabu, 18 September 2024 9:44 Wib
9 orang tewas dan ribuan terluka dalam ledakan massal penyeranta di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 8:53 Wib
Kahitna bawakan lagu pra-rilis "Bila Tiba Nanti" di konsernya
Rabu, 18 September 2024 8:43 Wib