Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta memperkuat gerakan anti politik uang terhadap masyarakat di Desa Anti politik Uang (APU) guna menunjukkan komitmen lembaganya dalam mengawal demokrasi di daerah ini.
"Pasca pemilu dan pemilihan, Bawaslu Bantul tetap akan memberikan kontribusi dalam mengawal demokrasi melalui peningkatan pengawasan partisipatif di masyarakat. Salah satu penekanannya adalah melalui penguatan gerakan anti politik uang di Desa APU," kata Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Rabu.
Menurut dia, langkah tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bawaslu Nomor 21 Tahun 2025 bahwa masing-masing Bawaslu di daerah diminta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 dengan tema Bawaslu Konsisten Mengawal Demokrasi.
Didik mengatakan, gerakan anti politik uang akan digencarkan Bawaslu Bantul utamanya di kelurahan wilayah Kabupaten Bantul yang telah mendeklarasikan sebagai Desa APU dan akan melaksanakan pemilihan lurah (kepala desa) pada tahun 2026.
"Tentunya Bawaslu Bantul mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Bantul serta pemerintah kalurahan setempat untuk secara intensif mewujudkan pemilihan lurah yang anti politik uang," katanya.
Pihaknya berharap, melalui gerakan anti politik uang di kelurahan atau desa tersebut dapat menciptakan proses demokrasi yang bersih dan berintegritas berawal dari lingkup desa atau kelurahan.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa sesuai dengan tema HUT ke-17 Bawaslu yaitu konsisten mengawal demokrasi, maka ke depan Bawaslu Bantul akan selalu berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi di Kabupaten Bantul.
"Komitmen mengawal demokrasi ini telah terbukti dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 yang mana kiprah Bawaslu Bantul terlihat baik pada fase pencegahan, pengawasan maupun penindakan pelanggaran," katanya.
Dia mengatakan, rangkaian kegiatan di Bawaslu Bantul dalam HUT tersebut diawali dengan apel jajaran pengawas tingkat kabupaten, kemudian apresiasi kerjasama dari pihak terkait antara lain Desa Guwosari, Penggerak Desa APU Kalurahan Terong Dlingo, Ketua KPU Bantul.