Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih menyatakan pemerintah kabupaten telah memasang rambu rambu tanda bahaya agar wisatawan yang berkunjung tidak mandi atau bermain air laut di sepanjang pantai selatan daerah ini.
"Rambu rambu tanda bahaya di pantai itu sudah kita pasang mulai dari wilayah Pantai Parangtritis sampai Pantai Pandansimo, jadi rambu rambu sudah banyak kita pasang," kata Bupati Halim di Bantul, Rabu.
Dengan demikian, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai selatan daerah ini agar mematuhi rambu rambu maupun arahan petugas tim pencarian dan pertolongan (SAR) agar tidak bermain air di daerah rawan bahaya kecelakaan laut.
"Bahkan tenaga SAR itu mungkin di Bantul yang terbanyak, tetapi kan tidak mungkin petugas itu berjejer setiap saat mulai dari Pantai Parangtritis sampai dengan Pantai Pandansimo, itu tidak memungkinkan," katanya.
Oleh karena itu, Bupati Bantul mengaku prihatin dengan insiden kecelakaan laut berturut turut yang menimpa wisatawan dalam libur Lebaran 2025 di pantai selatan Bantul, dan berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Baca juga: Bupati Bantul tekankan pentingnya jaga keselamatan saat bermain di pantai
"Ini satu hal yang memprihatinkan kita, mudah mudahan libur Lebaran tahun depan tidak terjadi, tidak terulang lagi maka wisatawan yang datang ke Pantai Parangtritis dan sekitarnya ini untuk tidak main main di air itu apalagi terlalu ke selatan," katanya.
Bupati mengatakan wisatawan atau pengunjung juga dilarang mandi atau bermain air hingga ke tengah, kecuali yang sudah profesional dalam berenang, misalnya nelayan, pemain surfing yang dilengkapi dengan pelampung.
Terkait dengan salah satu wisatawan yang terseret gelombang di Pantai Parangtritis beberapa waktu lalu dan belum ditemukan tim SAR, kata dia, petugas gabungan terus berupaya melakukan pencarian dengan menetapkan dalam batas waktu tertentu.
"Biasanya SAR itu ada batas waktunya, kalau dalam batas tertentu tertentu tidak ketemu ya dinyatakan belum ditemukan, tidak menyatakan apakah meninggal atau tidak tetapi tidak ditemukan gitu saja, maka segala upaya terus dilakukan," katanya.
Baca juga: Tim SAR masih melakukan pencarian wisatawan terseret ombak di Parangtritis
Baca juga: Pendapatan sektor pariwisata Bantul selama libur Lebaran Rp1,6 miliar
Baca juga: Kapolres Kulon Progo pimpin pengamanan objek wisata Pantai Glagah