DJPb DIY sebut penyaluran KUR capai Rp2,77 triliun

id KUR,DJPb DIY,Sleman

DJPb DIY sebut penyaluran KUR capai Rp2,77 triliun

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Agung Yulianta. (ANTARA/Sutarmi)

Sleman (ANTARA) - Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut penyaluran Kredit Usaha Rakyat per wilayah di DIY sampai dengan 30 Juni 2024 sebesar Rp2,77 triliun yang telah diterima oleh 49.949 debitur.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Agung Yulianta di Sleman, Senin, mengatakan pemerintah pusat hadir dalam pengembangan UMKM di DIY dalam bentuk subsidi bunga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

"Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul mendominasi dalam penyaluran KUR DIY sampai dengan akhir Juni 2024," kata Agung Yulianta.

Ia mengatakan jumlah UMKM terbanyak berada pada dua wilayah tersebut, sampai dengan tanggal 30 Juni 2024 penyaluran KUR di Kabupaten Sleman adalah sebesar Rp855,15 miliar kepada 13.616 debitur. Sedangkan penyaluran KUR pada Kabupaten Bantul adalah sebesar Rp777,69 miliar kepada 13.855 debitur.

"Berdasarkan sektor, perdagangan besar dan eceran masih mendominasi penyaluran sampai dengan Juni 2024 dengan penyaluran KUR sebesar Rp1,1 triliun atau 38,68 persen dari total penyaluran KUR di DIY, disusul sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan dengan penyaluran sebesar Rp586,02 miliar atau 21,13 persen," katanya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan dukungan pemerintah melalui pembiayaan UMi sampai dengan 30 Juni 2024 telah terealisasi sebesar Rp14,27 miliar untuk 3.401 debitur.

Berdasarkan per wilayah Kota/Kabupaten, penyaluran UMi terbesar terdapat pada Kabupaten Bantul, yang tersalur Rp4,78 miliar kepada 1.087 debitur.

"APBN sebagai instrumen fiskal yang strategis harus terus dijaga kredibilitas dan kesehatannya sehingga mampu secara efektif berperan sebagai alat pemerintah menyejahterakan masyarakat," katanya.