Bantul sinkronkan program OPD-desa untuk tanggulangi kemiskinan

id Pemkab Bantul ,Program OPD dan desa,Tanggulangi kemiskinan

Bantul sinkronkan program OPD-desa untuk tanggulangi kemiskinan

Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sinkronisasi program yang digulirkan organisasi perangkat daerah (OPD) tingkat kabupaten dengan kelurahan atau desa guna menanggulangi angka kemiskinan yang masih sekitar 11 persen.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu, mengatakan berdasarkan data Dinas Sosial setempat, angka kemiskinan di daerah itu terus mengalami penurunan, di mana hingga Agustus 2024 turun menjadi 11,06 persen dari total penduduk hampir satu juta jiwa.

"Angka kemiskinan ini turun terus, tetapi bisa tidak penurunan itu agak dipercepat, tentu tidak hanya kabupaten saja, kelurahan juga punya tanggung jawab, maka harus ada sinkronisasi antara program kabupaten dan kelurahan untuk bersama sama memerangi angka kemiskinan," katanya.

Menurut dia, untuk mewujudkan upaya bersama tersebut, perlu manajemen anggaran di tingkat kelurahan atau yang memastikan terdapat proporsi anggaran tertentu untuk penanggulangan masalah kemiskinan.

"Kemudian pemerintah kabupaten juga nanti akan kita lakukan semacam 'refokusing' anggaran agar penurunan kemiskinan itu bisa lebih dipercepat," katanya.

Dengan demikian, kata dia, di seluruh kelurahan yang berjumlah 75 kelurahan itu para camat sebagai pembina kelurahan agar memastikan berapa proporsi Anggaran Pendapatan Belanja Kelurahan (APBKal) untuk penurunan kemiskinan itu.

"Harus ada, wajib hukumnya ada, karena sasaran utama reformasi birokrasi kelurahan itu adalah peningkatan kesejahteraan rakyat," katanya.

Bupati  Abdul Halim mengatakan demikian pula dengan OPD-OPD terutama OPD rumpun ekonomi, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, harus terlibat dalam penanggulangan kemiskinan.

"OPD-OPD rumpun ekonomi haruslah lebih fokus, sering membuka database kemiskinan agar mereka itulah yang menjadi sasaran atau orang orang yang harus pertama dilibatkan dalam program program pengembangan ekonomi di OPD OPD itu," katanya.

Dengan demikian, kata dia, upaya dan langkah penanggulangan kemiskinan di Bantul tersebut harus efektif dan benar-benar bisa menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bantul.