Moskow (ANTARA) - Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, meninggalkan pengadilan di Paris setelah dibebaskan dari tahanan, demikian dilaporkan seorang koresponden RIA Novosti dari lokasi pengadilan.
Durov menghabiskan lebih dari delapan jam di pengadilan, setelah itu Kantor Kejaksaan Paris mengumumkan kemungkinan pembebasannya dengan jaminan.
Sumber : Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: CEO Telegram Durov tinggalkan pengadilan Paris setelah bebas penahanan