Jakarta (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memeriksa mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (NHD) terkait dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
“Pemeriksaan dilakukan di Lapas Sukamiskin atas nama NHD, pensiunan PNS,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
KPK juga telah memanggil mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Selasa (13/8) terkait dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Akan tetapi, Eddy mangkir dari panggilan tersebut.
Pada April 2021, KPK menginformasikan membuka penyidikan baru terkait dugaan pemberian suap, penerimaan gratifikasi, serta pencucian uang terkait Eddy Sindoro.
"Saat ini KPK telah menaikkan status penyidikan tindak pidana korupsi berupa dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan perkara dari ES (Eddy Sindoro) dan kawan-kawan. Selain itu, telah dilakukan penyidikan dalam dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU)," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat itu.
Namun, Ali belum menjelaskan detail perkara serta tersangka dalam penyidikan tersebut.
"Penerapan TPPU ini karena ada dugaan terjadi perubahan bentuk dan penyamaran dari dugaan hasil tindak pidana korupsi kepada pembelian aset-aset bernilai ekonomis seperti properti maupun aset lainnya," tutur Ali.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK periksa eks Sekretaris MA terkait dugaan pencucian uang
Berita Lainnya
PPATK ungkap transaksi judol anak muda di bawah Rp100 ribu
Sabtu, 30 November 2024 14:14 Wib
Bawaslu DIY melakukan kajian tujuh dugaan politik uang di Sleman
Rabu, 27 November 2024 23:00 Wib
Jelang Pilkada, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto ajak Gen Z lawan politik uang
Minggu, 24 November 2024 16:25 Wib
Bawaslu Kulon Progo intensifkan pengawasan mengantisipasi politik uang
Minggu, 24 November 2024 11:24 Wib
Polres Kulon Progo mengingatkan masyarakat tidak melakukan politik uang
Jumat, 22 November 2024 23:49 Wib
Bawaslu Yogyakarta patroli mencegah politik uang saat masa tenang pilkada
Jumat, 22 November 2024 21:03 Wib
Bawaslu meminta kenaikan uang kehormatan Panwascam 50-100 persen
Rabu, 20 November 2024 9:08 Wib
Bawaslu Kulon Progo intensifkan gerakan sosial melawan politik uang
Rabu, 13 November 2024 16:24 Wib