Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri menjadi institusi pertama bagi perempuan dan anak dalam mencari perlindungan dari segala bentuk kekerasan, baik seksual, fisik, maupun perundungan.
"Saya ingin mengingatkan kembali terkait dengan kekerasan kepada perempuan dan anak. Saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama. Sekali lagi, saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama bagi perempuan dan anak dalam mencari perlindungan," kata Presiden Jokowi dalam Pengarahan Presiden Jokowi Kepada Pejabat TNI dan Polri di Istana Negara IKN, seperti disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.
Dalam pikiran para perempuan dan anak-anak, kata Presiden Jokowi, TNI dan Polri adalah tujuan mereka meminta perlindungan kekerasan, baik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual, fisik, perundungan, maupun penganiayaan.
Oleh karena itu, Kepala Negara meminta kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk memberdayakan jajaran aparat di tingkat lapisan masyarakat seperti babinsa dan bhabinkamtibmas sebagai pertolongan pertama bagi perempuan dan anak-anak mencari perlindungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi minta TNI/Polri jadi institusi pertama lindungi perempuan-anak
Berita Lainnya
Jokowi menghadiri kampanye terbuka pasangan Luthfi-Yasin
Sabtu, 16 November 2024 12:43 Wib
Bahlil mengumumkan susunan lengkap pengurus Golkar tanpa nama Jokowi
Kamis, 7 November 2024 19:02 Wib
RK bertemu Prabowo dan Jokowi menjadi sinyal dukungan di Pilkada
Sabtu, 2 November 2024 4:45 Wib
MPR mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
Minggu, 20 Oktober 2024 11:21 Wib
Wapres China sampaikan salam Xi Jinping pada Jokowi
Sabtu, 19 Oktober 2024 21:09 Wib
Presiden Jokowi makan siang bersama dengan jajaran kabinet jelang purnatugas
Jumat, 18 Oktober 2024 12:38 Wib
Presiden Jokowi apresiasi keberadaan Pusat Riset Genomik Pertanian di Sumut
Rabu, 16 Oktober 2024 16:36 Wib
Presiden Jokowi resmikan dua proyek ruas Jalan Tol Trans-Sumatera
Rabu, 16 Oktober 2024 11:59 Wib