Boyolali (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta perlunya mitigasi oleh kementerian terkait soal kebocoran data nomor pokok wajib pajak (NPWP).
“Saya sudah perintahkan, Kominfo maupun Kementerian Keuangan untuk memitigasi secepatnya, termasuk BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) untuk memitigasi secepatnya,” katanya di sela peresmian jalan Tol Solo-Yogyakarta di Gerbang Tol Banyudono Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di beberapa negara lain.
“Semua data mungkin karena keteledoran password bisa terjadi atau karena penyimpanan data yang terlalu banyak di tempat yang berbeda-beda,” katanya.
Ia mengatakan hal itu bisa menjadi ruang untuk diretas oleh hacker agar bisa masuk.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyatakan tengah mendalami kasus dugaan kebocoran data NPWP.
“Terkait dengan informasi kebocoran data yang beredar, saat ini tim teknis DJP sedang melakukan pendalaman," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti.
Dugaan bocornya data NPWP mencuat usai pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengunggah tangkapan layar situs Breach Forums.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi minta perlunya mitigasi soal kebocoran data NPWP
Berita Lainnya
Presiden Jokowi kunjungi bekas sekolah jelang pensiun
Sabtu, 12 Oktober 2024 13:40 Wib
Menkominfo membuka pameran foto "Legasi Jokowi 2014-2024"
Sabtu, 12 Oktober 2024 5:37 Wib
Presiden Jokowi jengkel kemenangan di depan mata timnas Indonesia sirna
Jumat, 11 Oktober 2024 16:24 Wib
Jokowi: 2.433 km jalan tol selesai dibangun dalam 10 tahun
Jumat, 11 Oktober 2024 15:36 Wib
Presiden Jokowi meresmikan Istana Negara IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 15:32 Wib
Presiden Jokowi meresmikan operasional RS Hermina Nusantara di IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 11:23 Wib
Jokowi ajak pegawai hingga wartawan foto bersama menjelang purnatugas
Kamis, 10 Oktober 2024 10:26 Wib
Presiden Jokowi meminta Putra Jawa Kelahiran Sumatera terus berkiprah di era baru
Rabu, 9 Oktober 2024 17:37 Wib