Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mengajak petani milenial di daerah yang dikenal Benuo Taka itu untuk memenuhi kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Pemerintah kabupaten, menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasosiharto di Penajam, Kaltim, Senin, terus mendorong dan mengajak milenial untuk terjun ke dunia pertanian karena telah tersedia teknologi pertanian yang modern.
"Kami apresiasi ada beberapa milenial di Kabupaten Penajam Paser Utara yang sudah mulai bertani dengan gunakan alat mesin pertanian (alsintan) modern," tambahnya.
"Kami apresiasi ada beberapa milenial di Kabupaten Penajam Paser Utara yang sudah mulai bertani dengan gunakan alat mesin pertanian (alsintan) modern," tambahnya.
Keterlibatan petani milenial sangat penting untuk mendukung keberlanjutan pertanian tanaman pangan, ia menimpali lagi, apalagi untuk IKN yang membutuhkan pasokan pangan.
Saat ini, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 8.000 orang petani yang terdiri dari 700 kelompok tani, dengan 9.020,26 hektare lahan pertanian tanaman padi produktif untuk mendukung kebutuhan pangan IKN.
Ribuan hektare lahan produktif yang tersebar di seluruh kecamatan tersebut rata-rata mampu panen gabah kering giling empat sampai lima ton per hektare untuk sekali panen, dan telah dapat memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara.