Tekan angka stunting, DIY tingkatkan konsumsi ikan masyarakat
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya meningkatkan konsumsi ikan masyarakat melalui berbagai program untuk menekan angka stunting di wilayah ini.
"Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak, Omega 3, Omega 6 dan Omega 9, sangat relevan sebagai salah satu sumber gizi untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono saat acara Peringatan Hari Ikan Nasional, di Pendopo Wiyatapraja, Yogyakarta, Jumat.
Beny mengatakan DIY masih perlu menurunkan angka stunting sebesar 2 persen, sehingga angka stunting di wilayah ini bisa terus ditekan hingga menyentuh angka 14 persen sesuai target pemerintah pada 2024.
Karena itu, Beny mengapresiasi berbagai program Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, salah satunya Lomba Masak Ikan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Beny menuturkan ikan termasuk komoditas yang mudah dikreasikan menjadi berbagai makanan olahan, sehingga lebih variatif saat dihidangkan.
"Kegiatan ini untuk memotivasi masyarakat dalam mengolah ikan, dan menyukseskan gerakan makan ikan. Harapannya, dengan meningkatnya konsumsi ikan dapat mendorong percepatan penurunan stunting di DIY," ujar dia.
Wakil Ketua I TP PKK DIY GKBRAyA Paku Alam menyebutkan sesuai data terakhir, konsumsi ikan di DIY masih cukup rendah yaitu 35,83 kg per kapita per tahun.
Karena itu, menurut dia, masih dibutuhkan berbagai program untuk mengajak, memotivasi, serta mendorong masyarakat gemar makan ikan.
"Ikan merupakan sumber gizi dan protein yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, yang ada permasalahan tentang kesehatan berkaitan gizi, seperti stunting," ujar dia lagi.
Kepala DKP DIY Bayu Mukti Sasongka mengatakan kegiatan Lomba Masak Ikan merupakan rangkaian menyambut Hari Ikan Nasional yang jatuh setiap 21 November.
Bersama kegiatan tersebut, digelar pula program sosialisasi yang menyasar ibu, anak, dan keluarga untuk meningkatkan kegemaran makan ikan.
“Beragam kegiatan juga telah kami gelar sebagai upaya kampanye gemar makan ikan. Mulai dari pelatihan pengolahan ikan hingga pameran produksi kelautan dan perikanan," ujar Bayu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DIY meningkatkan konsumsi ikan masyarakat untuk tekan angka stunting
"Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak, Omega 3, Omega 6 dan Omega 9, sangat relevan sebagai salah satu sumber gizi untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono saat acara Peringatan Hari Ikan Nasional, di Pendopo Wiyatapraja, Yogyakarta, Jumat.
Beny mengatakan DIY masih perlu menurunkan angka stunting sebesar 2 persen, sehingga angka stunting di wilayah ini bisa terus ditekan hingga menyentuh angka 14 persen sesuai target pemerintah pada 2024.
Karena itu, Beny mengapresiasi berbagai program Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, salah satunya Lomba Masak Ikan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Beny menuturkan ikan termasuk komoditas yang mudah dikreasikan menjadi berbagai makanan olahan, sehingga lebih variatif saat dihidangkan.
"Kegiatan ini untuk memotivasi masyarakat dalam mengolah ikan, dan menyukseskan gerakan makan ikan. Harapannya, dengan meningkatnya konsumsi ikan dapat mendorong percepatan penurunan stunting di DIY," ujar dia.
Wakil Ketua I TP PKK DIY GKBRAyA Paku Alam menyebutkan sesuai data terakhir, konsumsi ikan di DIY masih cukup rendah yaitu 35,83 kg per kapita per tahun.
Karena itu, menurut dia, masih dibutuhkan berbagai program untuk mengajak, memotivasi, serta mendorong masyarakat gemar makan ikan.
"Ikan merupakan sumber gizi dan protein yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, yang ada permasalahan tentang kesehatan berkaitan gizi, seperti stunting," ujar dia lagi.
Kepala DKP DIY Bayu Mukti Sasongka mengatakan kegiatan Lomba Masak Ikan merupakan rangkaian menyambut Hari Ikan Nasional yang jatuh setiap 21 November.
Bersama kegiatan tersebut, digelar pula program sosialisasi yang menyasar ibu, anak, dan keluarga untuk meningkatkan kegemaran makan ikan.
“Beragam kegiatan juga telah kami gelar sebagai upaya kampanye gemar makan ikan. Mulai dari pelatihan pengolahan ikan hingga pameran produksi kelautan dan perikanan," ujar Bayu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DIY meningkatkan konsumsi ikan masyarakat untuk tekan angka stunting