Kupang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami sedikit kenaikan pada tinggi kolom erupsinya.
"Berdasarkan pengamatan secara visual periode 8-15 Oktober 2024 menunjukkan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami sedikit kenaikan pada tinggi kolom erupsinya," kata Kepala PVMBG P Hadi Wijaya, Kamis.
Dalam keterangan yang diterima di Kupang, dia mengatakan tinggi kolom erupsi sebelumnya rata-rata 300-900 meter, namun sekarang rata-rata tinggi kolom erupsinya 200-1.000 meter.
Dia mengatakan bahwa pada periode tersebut terekam gempa guguran namun indikasinya masih berada di sekitar puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Tumpukan lava di bagian timur laut pergerakannya sangat lambat, dari citra satelit Sentinel 1 periode 3-15 Oktober 2024 menunjukkan deflasi di tubuh gunung. Hal ini disebabkan material cukup banyak dikeluarkan dari dalam," ujarnya.
Menurut dia, terdapat penumpukan material yang berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Pengukuran menggunakan drone pada 9 April 2024 tercatat jarak aliran berada di sekitar 4.340 meter dari pusat kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki alami kenaikan
Berita Lainnya
TNGR nyatakan pendakian Gunung Rinjani lewat jalur Senaru ditutup sementara
Kamis, 14 November 2024 9:05 Wib
22 penerbangan internasional rute Bali dibatalkan dampak erupsi Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 10:31 Wib
Nusron siapkan 50 hektare tanah untuk relokasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Rabu, 13 November 2024 9:27 Wib
Gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan abu setinggi 10 kilometer Sabtu
Sabtu, 9 November 2024 7:49 Wib
Gunung Merapi meluncurkan 11 kali guguran lava sejauh 1,6 km
Jumat, 8 November 2024 12:55 Wib
Gunung Lewotobi Laki-laki memuntahkan awan panas guguran
Kamis, 7 November 2024 11:20 Wib
Erupsi setinggi 2.500 meter di puncak Gunung Lewotobi NTT
Kamis, 7 November 2024 9:56 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin kencang
Rabu, 6 November 2024 17:44 Wib