KPU Kulon Progo menggelar debat publik pilkada soal ekonomi berkelanjutan

id Ekonomi berkelanjutan,KPU Kulon Progo,Debat publik,Pilkada 2024,Kulon Progo

KPU Kulon Progo menggelar debat publik pilkada soal ekonomi berkelanjutan

Tiga calon bupati Kulon Progo memaparkan visi dan misi dalam debat publik Pilkada Kulon Progo 2024. ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo, DIY (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, DIY, menggelar debat publik pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo 2024 dengan tema "Pembangunan Ekonomi Kulon Progo Yang Mensinergikan Pertumbuhan, Pemerataan dan Mengedepankan Keberlanjutan Lingkungan".

Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan debat publik adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo 2024.

"Kami sampaikan kepada para calon bupati agar dapat memanfaatkan debat untuk menyampaikan gagasan, visi, misi dan programnya untuk meyakinkan pemilih di Kulon Progo agar menjatuhkan pilihannya pada masing-masing pasangan calon," kata Budi.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kulon Progo untuk menyimak debat dengan seksama agar mendapatkan referensi dan pertimbangan, sehingga diberikan kemantapan dalam menentukan pilihan pada 27 November 2024.

"Semoga masyarakat menentukan pilihan untuk kemajuan Kulon Progo," katanya.

Calon Bupati Kulon Progo Nomor Urut 1 Agung Setiawan mengatakan visi pasangan nomor urut 1 yakni mewujudkan Kulon Progo maju, mandiri, religius dan berkelanjutan.

"Misi kami meningkatkan pelayanan kesehatan, keagamaan, pendidikan dan kelestarian budaya," katanya.

Calon Bupati Kulon Progo Nomor Urut 2 Marija mengatakan pihaknya ingin mewujudkan Kulon Progo yang bangkit, maju, berkeadilan dan berbudaya.

"Ini visi yang kami susun untuk Kulon Progo maju diawali dengan kebangkitan masyarakat gumregah," katanya.

Calon Bupati Kulon Progo Nomor Urut 3 Novida Kartika Hadi memiliki misi mewujudkan masyarakat Kulon Progo adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila.

"Visi kami adalah menciptakan lapangan pekerjaan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan menggalakan program bela-beli Kulon Progo," katanya.