Kulon Progo (ANTARA) - Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengatakan retret menjadi ajang menjalin relasi yang lebih besar dengan kepala daerah lainnya dari berbagai penjuru Indonesia sebagai bekal menjalankan misi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Retret menjadi ruang bagi kami dalam membangun hubungan baik antar-sesama kepala daerah, terutama dalam bertukar informasi terkait potensi daerah masing-masing," kata Agung Setyawan di Kulon Progo, Jumat.
Menurut dia, terjalinnya relasi tersebut akan mendatangkan keuntungan mutualisme antar-daerah.
"Hal ini dikarenakan, kepala daerah bisa saling mendukung dalam mengembangkan pembangunan daerahnya masing-masing," katanya.
Ia juga bercerita pengalamannya selama mengikuti retret tersebut. Baginya, kegiatan tersebut menjadi pengalaman yang sangat menarik selama hidupnya.
Selama mengikuti retret, ia mendapatkan wawasan baru terkait tata kelola pemerintahan yang diharapkan oleh pemerintah pusat.
"Sebab ini pertama kalinya juga seluruh kepala daerah dilantik langsung oleh Presiden, lalu bersama-sama mengikuti kegiatan retret di Magelang," katanya.
Baca juga: Realisasi investasi Pemkab Kulonprogo sebesar Rp110.83 miliar
Baca juga: 1.066 produk UMKM di Kulonprogo lolos kurasi BelaBeliKu
Agung juga memastikan program-program pembangunan yang dikampanyekan saat pilkada dulu akan sejalan dengan visi pemerintah pusat. Seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Tentu kami di daerah harus ikut mendukung program dari pemerintah pusat," katanya.
Adapun Agung dan Ambar akan berfokus pada upaya penguatan sumber daya manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, hingga ketahanan pangan. Semua program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.
Wabup Kulon Progo Ambar Purwoko mengatakan dirinya bersama Bupati Agung berkomitmen meningkatkan ketahanan pangan dengan pengembangan sektor pertanian. Seperti dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi agar produktivitasnya meningkat.
"Sedangkan penguatan SDM akan kami lakukan dengan membenahi sarana dan prasarana sekolah, termasuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik," kata Ambar.
Baca juga: Jalur fungsional Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo dioperasikan