Kulon Progo (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Aoka Rahmawati mengapresiasi Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman sigap melalukan pemeliharaan rutin jalan kabupaten di Padukuhan Kedunggong dan Tambak, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Aoka Rahmawati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan beberapa waktu lalu, dirinya komunikasi dengan masyarakat terkait kondisi jalan kabupaten di Kedunggong dan Tambak mengalami kerusakan sekitar 30 persen.
"Kemudian, kami tindaklanjuti dengan mengusulkan pemeliharaan jalan ke DPUPKP Kulon Progo. Pada Rabu (16/4), DPUPKP langsung melakukan pemeliharaan rutin, sehingga kerusakan jalan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," katanya.
Ia mengatakan ruas jalan kabupaten di Kedunggong dan Tambak sangat strategis untuk mendukung kegiatan masyarakat. Sehingga pada saat DPUPKP melakukan pemeliharaan jalan, masyarakat sangat antusias dan senang.
"Ke depan, ada beberapa titik lokasi jalan kabupaten juga segera dilakukan pemeliharaan oleh DPUPKP," katanya.
Anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi PKS ini juga mengharapkan DPUPKP tetap melalukan perbaikan hingga pemeliharaan rutin jalan meski anggaran terkena dampak efisiensi.
"Meski saat ini ada kebijakan efisiensi anggaran, pembangunan infrastruktur jalan dan pemeliharaan jalan tetap diprioritaskan karena infrastruktur sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulon Progo Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan anggaran pemeliharaan rutin infrastruktur jalan kabupaten pada 2025 sebesar Rp7 miliar.
Saat ini, total panjang ruas jalan kabupaten di Kulon Progo mencapai 180 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 27 persen perlu diperbaiki, sebagian karena rusak ringan.
"Jalan kabupaten di Padukuhan Kedunggong dan Tambak merupakan jalan kabupaten dan menjadi prioritas pemeliharaan jalan rutin," katanya.