Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menekankan pentingnya adaptasi secara cepat bagi para pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik untuk mengisi jabatan yang baru di lingkungan pemerintah kabupaten ini.
"Saya harap saudara-saudara segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, memahami prioritas pembangunan yang telah ditetapkan," kata dia pada pengarahan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan pejabat yang baru dilantik maupun tidak, agar segera menyatukan langkah serta gerak demi mewujudkan visi dan misi "Terwujudnya Kabupaten Bantul yang maju, kuat, demokratis, dan sejahtera dalam bingkai keberagamaan dan budaya istimewa".
Selain itu, ia mengingatkan tentang ego sektoral yang harus ditanggalkan dan diganti dengan semangat kolaborasi membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif antarunit kerja serta menciptakan sinergisitas yang kuat untuk mencapai tujuan bersama.
"Karena sesungguhnya saudara-saudara ini bukan pegawai Dinas A, Dinas B, Dinas C, tetapi pegawai Pemkab Bantul, bahkan pegawai negeri RI, sehingga ego sektoral itu harus terus kita kikis, agar sinergi, kolaborasi itu dapat terbangun dengan lancar," katanya.
Baca juga: Pemkab Bantul pertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD
Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki para pejabat, pihaknya optimistis bahwa mereka mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, meskipun tantangan ke depan semakin kompleks dan menuntut kepemimpinan yang adaptif serta inspiratif.
"Sebagai pimpinan organisasi perangkat daerah, jadilah pemimpin yang mampu menginspirasi dan memotivasi seluruh staf. Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif, menjunjung tinggi nilai kebersamaan, saling menghormati, dan profesionalisme. Ingat, keberhasilan organisasi adalah buah kerja keras seluruh tim, bukan semata individu," katanya.
Sebanyak empat pejabat yang dilantik, yakni Praptanugraha sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (sebelumnya Sekretaris DPRD), Trisna Manurung sebagai Inspektur Daerah (sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah).
Baca juga: Tim Gegana sterilisasi dua gereja di Bantul jelang Paskah
Baca juga: Jelang Paskah, Polres Bantul kerahkan 694 personel untuk pengamanan
Selain itu, Isa Budihartomo sebagai Asisten Administrasi Umum (sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) serta Sri Nuryanti sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).
"Pelantikan ini menjadi awal penting dalam memperkuat kinerja pemerintahan daerah sekaligus komitmen bersama menuju Kabupaten Bantul yang lebih baik, berdaya saing, dan terus berkembang dalam semangat budaya dan nilai-nilai luhur keistimewaan," katanya.
Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih harus terbentuk di 75 desa Kabupaten Bantul
Baca juga: Bantul tetapkan ada lima SD yang akan diperbaiki tahun ini
