Sleman (ANTARA) - Peringatan Hari Kartini selalu menjadi momentum kebangkitan kembali semangat kaum perempuan untuk lebih berdaya berkarya di masyarakat, kata Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sleman DI Yogyakarta Siti Purwanti.
"Peringatan Hari Kartini selalu menjadi momentum kebangkitan kembali semangat kaum perempuan baik dalam keluarga, karir, hingga pembangunan bangsa," katanya pada puncak peringatan Hari Hartini Kabupaten Sleman di aula Balai Kalurahan Kepuharjo Cangkringan, Kamis.
Menurut dia, puncak peringatan Hari Kartini Kabupaten Sleman tahun ini mengusung tema "Kartini Menginspirasi Kearifan Perempuan dalam Harmoni",
"Semangat Kartini terus hidup sampai sekarang, ia meninggalkan semangat kesetaraan perempuan di hadapan laki-laki. Peringatan Hari Kartini ke-146 ini diharapkan sebagai momentum perempuan agar lebih berdaya dan berkarya," katanya.
Ia mengatakan, komitmen Pemkab Sleman untuk terus mendorong program pemberdayaan perempuan diimplementasikan dengan melibatkan kaum perempuan dalam berbagai program pembangunan.
"Di bidang ekonomi misalnya, Pemerintah Kabupaten Sleman menempatkan kaum perempuan melalui program pemberdayaan, yakni UMKM dan Desa PRIMA. Di bidang pertanian, perempuan berdaya melalui gerakan Kelompok Wanita Tani, di bidang kesehatan, perempuan berkontribusi penuh sebagai kader kesehatan membantu pemerintah mengentaskan angka stunting dan permasalahan kesehatan masyarakat lainnya," katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Slema Sleman Suparmono yang mewakili Bupati Sleman menuturkan bahwa perempuan Sleman dapat melanjutkan semangat juang RA Kartini dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa.
"Kita semua percaya bahwa perempuan memiliki potensi yang luar biasa dan mampu menjadi mitra sejajar dalam konteks apapun. Potensi dan kekuatan perempuan pada kenyataannya tidak diragukan lagi," katanya.
Menurut dia, perempuan sebagai Ibu Bangsa tentulah bukan kiasan semata, peran perempuan mulai dari keluarga sektor ekonomi, sosial, politik, budaya dan pembangunan nasional sudah tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Oleh karena itu peran perempuan di sektor pembangunan harus diakui dan dan hargai," katanya.
Pada puncak peringatan Hari Kartini tahun ini juga diserahkan sejumlah bantuan kepada warga setempat.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan di antaranya 16 buah komposter, bantuan penguatan modal untuk KEP (Kelompok Ekonomi Produktif) Desa PRIMA, 100 paket sembako, 80 bibit tanaman buah-buahan, satu paket Digital Literacy Corner Sleman bantuan 100 bibit tanaman buah alpukat, bantuan bibit benih sayur dan tanaman.
Juga dilaksanakan bakti sosial pilah pilih sampah dan bantuan untuk stunting.
Subsidi itu diharapkan membantu sekaligus meningkatkan pembangunan masyarakat Sleman khususnya kaum perempuan, agar semakin produktif, berkualtias dan tangguh. Sehingga dapat selalu menebar dampak positif baik bagi diri sendiri maupun lingkungannya.