Pawai Persib juara Liga 1 dimulai dari Balai Kota ke Gedung Sate

Kota Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan bahwa pawai kemenangan Persib Bandung dalam rangka perayaan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 akan digelar pada Minggu, 25 Mei 2025.

Pawai ini dimulai dari Balai Kota Bandung dan berakhir di Gedung Sate, sebuah tradisi yang telah menjadi bagian penting dari perayaan klub sepak bola kebanggaan Kota Kembang tersebut.

“Pada tanggal 25 Mei kita akan memulai pawai pagi hari dari Balai Kota ke Gedung Sate. Pawai ini akan disambut oleh Gubernur dan sejumlah pejabat lainnya. Setelah itu, kita akan menuju ke Tegallega, karena teman-teman Viking akan mengadakan acara yang bertajuk Hajat Barudak,” ujar Farhan saat konferensi pers di Bandung, Jumat.

Menurut Farhan rute pawai akan melalui beberapa jalan utama di Kota Bandung. Pawai akan dimulai dari Balai Kota, melintasi Jalan Wastukencana, Jalan Martadinata, belok kiri ke Jalan Ir. H. Juanda, lalu menuju Jalan Sulanjana, Diponegoro, dan Cilamaya, sebelum masuk ke Gedung Sate melalui pintu belakang.

Baca juga: PT LIB gelar "Awarding Night" Liga 1 pada 26 Mei di Jakarta

Meskipun perayaan besar sudah dipersiapkan, Wali Kota Farhan juga mengimbau kepada Bobotoh—sebutan bagi para pendukung setia Persib—untuk menahan diri dan tidak menggelar konvoi perayaan kemenangan usai laga tandang melawan Persita Tangerang pada hari ini, 16 Mei.

“Karena kita akan menggelar konvoi besar pada 24 dan 25 Mei, saya ingin mengajak Bobotoh untuk beristirahat terlebih dahulu pada tanggal 16 Mei ini. Kita harus menjaga kondusivitas dan memberi waktu istirahat menjelang puncak perayaan,” katanya.

Meski tidak melarang warga untuk merayakan kemenangan, Farhan mengingatkan agar perayaan dilakukan dengan cara yang tertib dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat atau merusak fasilitas umum.

Baca juga: "Juara deui", lebih dari sekadar slogan bagi Persib Bandung

“Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Sebagai pencinta sepak bola, kita harus menunjukkan bahwa kegembiraan bisa diekspresikan dengan cara yang dapat diterima oleh semua pihak,” tambahnya.

Selain itu, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan, Pemkot Bandung telah memperkuat operasi terhadap peredaran minuman keras ilegal menjelang pawai ini. Farhan menegaskan bahwa pengawasan tersebut telah dilakukan sejak awal Mei, menyusul temuan banyak bekas botol minuman keras di lokasi pawai yang merusak suasana.

“Pada 9 Mei kemarin ada pawai, dan pada 10 Mei subuh saya melakukan patroli ke beberapa lokasi pawai. Ditemukan banyak bekas botol miras. Ini merusak sekali,” ucapnya.

Wali Kota juga menegaskan bahwa operasi razia minuman keras ilegal akan berlangsung setiap hari hingga 25 Mei 2025 untuk memastikan suasana perayaan tetap kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat Kota Bandung.

Baca juga: Persib Bandung ditahan imbang Barito Putera 1-1 lewat gol bunuh diri

Baca juga: Lefundes rotasi skuad Persita jelang laga kontra juara liga Persib Bandung