Athan Siahaan tampilkan karyanya pada Malaysia Fashion Week 2025

id athan siahaan,malaysia fashion week,desainer indonesia

Athan Siahaan tampilkan karyanya pada Malaysia Fashion Week 2025

Desainer Indonesia Athan Siahaan (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Yogyakarta (ANTARA) - Karya Jenama Indonesia Athan Siahaan dan beberapa desainer dari Indonesia akan memukau para penonton yang hadir pada gelaran Malaysia Fashion Week 2025 di Pitt Club Kuala Lumpur, Malaysia, yang diselenggarakan oleh MIDFW by Anuar Faizal pada tanggal 31 Mei 2025.

Acara Malaysia Fashion Week 2025 yang mengambil tema "Where Legacy Meets The Future" ini akan diikuti fashion designer dari beberapa negara, antara lain Indonesia, Italia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Kali ini Athan Siahaan menampilkan 30 looks outfit yang mengkombinasikan beberapa unsur budaya. Pada koleksi musim fashion tahun ini Athan Siahaan mengangkat tema "Kisahku" yang menceritakan perjalanan seorang Athan Siahaan.

Koleksi kali ini didedikasikan untuk para seniman pemula di seluruh Nusantara agar bisa menjadi patokan dan tolok ukur untuk bisa berkarya di dunia internasional.

Pada tahun 2009 Athan Siahaan memulai karir sebagai seorang desainer. Mulai saat itu dia berkembang dengan pesat. Usaha yang dijalani pun membuahkan hasil, yang mengantarkan Athan Siahaan bisa menampilkan karyanya di berbagai belahan dunia, di antaranya Malaysia, Finlandia, India, Hongkong, Thailand, Jepang, dan Rusia.

Mengangkat kearifan lokal adalah salah satu tujuan Athan Siahaan membuat karya ini. Melalui karyanya Athan Siahaan mengajak kaum milenial untuk mencintai wastra Nusantara.

Pada karyanya kali ini Athan Siahaan memakai Batik Tulis Madura dan Eco Print Oempluk dikombinasi dengan lurik dan bordir.

"Apabila kita mau melihat keindahan Indonesia lihatlah pada wastra Nusantara yang terbentang indah pada setiap lembaran batik dan tenun yang dibuat oleh para penenun dan perajin dari seluruh Nusantara," kata Athan Siahaan.

Contohnya motif-motif tenun dan batik yang sangat beragam yang sarat akan filosofi yang berasal dari alam dengan bahan-bahan yang berasal dari alam serta pewarnaan alam yang ramah lingkungan.

"Harapan saya akan semakin banyak orang yang peduli terhadap kain Nusantara agar tidak diklaim oleh negara lain," tutur Athan Siahaan.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.