Bantul (ANTARA) - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih percontohan yang dibentuk di Kelurahan Bangunharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan enam gerai dalam kegiatan usahanya di antaranya gerai elpiji bersubsidi atau tabung ukuran tiga kilogram.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta saat peluncuran Kelembagaan Kopdes Merah Putih di Bangunharjo, Bantul, Senin, mengatakan, Kopdes Merah Putih Bangunharjo ini menjadi salah satu dari dua Kopdes di Bantul yang menjadi model percontohan bagi desa desa lainnya di Bantul.
"Peluncuran Kopdes Merah Putih di Bangunharjo ini termasuk penunjukan dadakan, namun berkat semangat para pengurus dan pengawas koperasi, gerai gas elpiji di sini sudah siap, sehingga Koperasi Merah Putih yang Bangunharjo ini betul-betul sudah lengkap," katanya.
Baca juga: Pemkab Bantul komitmen sukseskan Program Koperasi Desa Merah Putih
Menurut dia, ketersediaan elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram di gerai Kopdes Merah Putih Bangunharjo akan dijamin tersedia, karena beroperasi atas nama koperasi sebagai lembaga perekonomian desa untuk kemakmuran bersama masyarakat dan anggota.
"Sehingga saya kira agen elpiji ini sudah tentu saja harus mendukung terselenggaranya koperasi Bangunharjo, dan juga ke depan saya yakin banyak sekali masyarakat yang akan membeli gas di Koperasi Merah Putih," katanya.
Wabup Bantul mengatakan bahan bakar elpiji yang tersedia di gerai Kopdes Merah Putih Bangunharjo ini hanya khusus untuk elpiji tiga kilogram, dan bukan ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
"Untuk harga elpiji di Kopdes lebih murah dari pada di penyalur penyalur, di sini (Kopdes Merah Putih) sebesar Rp18 ribu per tabung untuk yang tiga kilogram, kalau yang 5,5 kilogram dan 12 kilogram itu non subsidi," katanya.
Baca juga: Dinas Koperasi Bantul kembangkan konsep digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih
Selain gerai elpiji, di Kopdes Merah Putih Bangunharjo juga terdapat lima gerai lainnya yaitu gerai bahan pokok atau sembako, gerai pupuk, gerai apotik atau klinik, gerai pengiriman paket, dan gerai simpan pinjam.
"Seiring dengan berjalannya waktu nanti tentu kita tambah gerai gerai untuk kebutuhan kebutuhan masyarakat yang sifatnya rutinitas. Dan teman teman dari LPDB-KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) siap membantu agar siap dengan standar koperasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Kopdes Merah Putih Bangunharjo Yeri Widarnanto mengatakan gerai elpiji di Kopdes ini didukung sepenuhnya oleh PT Pertamina, dengan model pinjam barang yang kemudian menjual sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk tahap awal, pihaknya disuplai 20 tabung per minggu.
"Jadi kita baru kerja sama, kemitraan dari berbagai agen distribusi. Untuk selanjutnya kita akan berusaha sendiri, termasuk mengajukan pinjaman modal ke LPDB," katanya.
Baca juga: Bantul anggarkan pelatihan untuk pengurus Koperasi Desa Merah Putih
Baca juga: Bantul menargetkan akhir Mei semua desa Musdesus Koperasi Merah Putih
Baca juga: Bantul sediakan anggaran dirikan koperasi desa Merah Putih di 75 kelurahan
