Sleman (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta terus membentuk Kalurahan (Desa) Berkarakter Pancasila dan mengukuhkan Kader Pancasila di tiap kalurahan (setingkat desa).
"Pembentukan Kalurahan Berkarakter Pancasila di Sleman dimulai sejak 2018, sampai 2024 telah terbentuk sebanyak 29 kalurahan," kata Ketua Tim Kerja Pembinaan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman Hendri Setiawan pada Kader Pancasila Kalurahan Ambarketawang, Gampang, Kamis.
Menurut dia, pada tahun ini telah dipilih enam kalurahan yang akan dibentuk Kalurahan Berkarakter Pancasila.
"Jadi sampai dengan 2025 sudah 35 Kalurahan Berkarakter Pancasila yang sudah dikukuhkan di Sleman," katanya.
Baca juga: Wabup Sleman: Nilai Pancasila harus terus dihidupkan di masyarakat
Pada pengukuhan Kader Pancasila Kalurahan Ambarketawang ini juga dilangsungkan "workshop" Pancasila dengan peserta terdiri dari unsur pemerintah kalurahan, lembaga kalurahan, dan tokoh masyarakat dari Kalurahan Ambarketawang sejumlah 50 orang.
Hendri mengatakan penyelenggaraan "workshop" ini untuk menghidupkan, memahami dan menghayati kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam rangka Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat,
Berbangsa dan Bernegara," katanya.
Baca juga: Sekolah Rakyat kuatkan ideologi Pancasila
Ia mengatakan, sebelumnya telah didahului dengan Kajian Kalurahan Berkarakter Pancasila dan Seminar Pancasila yang dimaksudkan sebagai upaya pendampingan dan penguatan bagi perintisan Kalurahan Berkarakter Pancasila.
Sedangkan pengukuran Kader Pancasila Kalurahan Ambarketawang dilakukan Wakil Bupati Sleman.Danang Maharsa mengukuhkan kader Pancasila.
Danang menilai ideologi Pancasila merupakan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Saya harap melalui workshop dan dikukuhkannya kader Pancasila ini dapat lebih menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan Pancasila landasan dalam bertindak serta ditanamkan pada setiap individu," katanya.
Baca juga: Wabup: Kemajuan TI dapat dimanfaatkan guna aktualisasi nilai Pancasila
Menurut dia, saat ini telah banyak perubahan yang signifikan dikehidupan sosial masyarakat. Masuknya budaya-budaya asing dinilai berdampak pada pergeseran nilai-nilai Pancasila yang selama ini ada di masyarakat.
Wakil Bupati Sleman juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengimplementasikan secara nyata nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menciptakan generasi-generasi yang bermoral dan berwawasan luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
