Yogyakarta (ANTARA) - Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, terus memperkuat komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, dengan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Cluster Unggulan untuk Pedagang Kaki Lima Sidodadi di Semarang.
Penyerahan TJSL Cluster Unggulan kepada PKL Sidodadi mencakup pemberian fasilitas pendukung usaha, serta pendampingan keuangan usaha melalui literasi keuangan digital. Cluster Unggulan Sidodadi ini merupakan wilayah ke-8, setelah sebelumnya Bank Raya memberdayakan Cluster Unggulan di beberapa daerah.
Cluaster Unggulan di beberapa daerah yaitu Cluster Alun-Alun Kota Batu Malang, Cluster Kuliner Keprabon di Surakarta, Cluster Pujasera Hayamwuruk di Semarang, Cluster Pasar Kranggan Yogyakarta, Cluster Paguyuban Gerakan Emak-Emak Pedagang Keprabon (Gedang Ambon) di Surakarta yang terbaru dengan Cluster Unggulan Jatiraras Cibinong, Bogor dan Cluster Unggulan Sidodadi Semarang, dan telah memberdayakan lebih dari 200 Pelaku Usaha.
Ajeng Putri Hapsari, Corporate Secretary Bank Raya, mengatakan Cluster Unggulan merupakan salah satu flagship program TJSL Bank Raya untuk memberdayakan pelaku usaha lokal agar dapat naik kelas dengan memanfaatkan bank digital, sehingga mereka dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan mengatur operasional usahanya dengan lebih efektif.
"Melalui Community Branch, kami melakukan pendampingan usaha dan juga literasi keuangan secara rutin yang juga telah menjadi kewajiban kami sebagai bank digital untuk mendorong percepatan adopsi keuangan digital di masyarakat. Tidak hanya melalui cluster unggulan dan komunitas, tapi kami juga rutin melakukan literasi keuangan melalui sosial media untuk menjangkau masyarakat lebih luas," kata Ajeng.
Community Branch Bank Raya rutin melakukan pendampingan dengan mengedukasi mengenai pemanfaatan Saku Bisnis, QRIS Bisnis, dan juga Fitur Kasir untuk menunjang operasional usaha.
Saku Bisnis melengkapi fitur di Aplikasi Raya, yang diperuntukkan bagi pengelolaan keuangan usaha para pelaku usaha. Berbagai keunggulan Saku Bisnis diantaranya mass transfer memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time, dan memudahkan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier.
Selain itu, nasabah juga dapat melakukan pemisahan dana untuk usaha dengan membuat hingga lima saku bisnis berbeda serta melakukan pengecekan mutasi rekening untuk pemantauan operasional keuangan bisnis.
Disamping itu, Saku Bisnis juga dilengkapi dengan fitur QRIS Bisnis bagi merchant yang terintegrasi dengan aplikasi Bank Raya, pelaku usaha juga akan mendapatkan notifikasi saat bertransaksi serta mutasi dapat dilakukan secara real time, dan dapat dilakukan pencairan dana ke dalam 4 batch dalam satu hari.
Pada September 2025, QRIS Bisnis ini telah dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di 23 kota di seluruh Indonesia dengan total merchant sebanyak lebih dari 11.000 merchant. Saku Bisnis juga dilengkapi Fitur Kasir untuk memudahkan pelaku usaha ataupun karyawan yang memiliki akses untuk memantau transaksi bisnis.
"Ke depan, kami akan terus menghadirkan inovasi-inovasi yang relevan dan berkelanjutan bagi pelaku usaha serta komunitas lokal melalui berbagai program TJSL kami untuk masyarakat," tutur Ajeng.
