Yogyakarta (ANTARA) - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerjunkan 328 personel Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) untuk mengamankan kawasan pantai selatan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY Bagas Senoadji di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu, mengatakan personel SRI disebar di tujuh titik, lima di antaranya di sepanjang pantai selatan selama 24 jam.
"Teman-teman SRI ini berupaya jangan sampai terjadi kecelakaan, baik itu wisatawan, ataupun nelayan," ujar Bagas.
Saat momen libur akhir tahun, menurut dia, sebagian besar wisatawan biasanya mengunjungi destinasi wisata pantai.
Untuk mencegah kecelakaan, personel SRI disiagakan untuk mengawasi dan mengingatkan agar wisatawan tidak mendi di pantai yang membentang sepanjang 113 km di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo.
"Ngarsa Dalem (Gubernur DIY) juga sudah memerintahkan kepada kami untuk mengingatkan kepada wisatawan," ujar dia.
Selain mencegah wisatawan hanyut terbawa ombak, menurut Bagas, personel SRI juga mengantisipasi risiko wisatawan tersengat ubur-ubur.
Menurut Bagas, tenaga medis sudah disiapkan di sejumlah pantai agar penanganan dapat dilakukan di lokasi tanpa harus membawa korban ke pusat kota.
"Ini kan musimnya ubur-ubur, ubur-ubur itu kan menarik untuk dipegang, ada warnanya biru dan sebagainya. Begitu dipegang menyengat," ujar dia.
Selain pengamanan di kawasan pantai, Bagas menjelaskan bahwa personel SRI juga ditempatkan di Waduk Sermo, Kaliurang, serta markas komando untuk memperkuat kesiapsiagaan selama libur Nataru.
Untuk mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru, Satpol PP DIY juga menerjunkan 150 personel, khususnya di kawasan gereja dan kawasan permukiman.
"Terutama di malam Natal kami patroli di gereja-gereja dan kami juga sudah mengimbau kepada Jaga Warga untuk aktif menggiatkan (pengamanan) di lingkungan masing-masing," ujar Bagas.
