Kemendikdasmen beri tunjangan khusus bagi guru di wilayah bencana

id Kemendikdasmen ,Tunjangan khusus guru,mendikdasmen,pemulihan pendidikan bencana,tunjangan guru,guru wilayah bencana,benc

Kemendikdasmen beri tunjangan khusus bagi guru di wilayah bencana

Ilustrasi: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti (kanan) menyerahkan bantuan kepada siswa di SMPN 1 Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/12/2025). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperkuat dukungan bagi guru yang bertugas di wilayah terdampak bencana melalui pemberian tunjangan khusus sebesar Rp2 juta per guru.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan pemerintah berkomitmen untuk memastikan layanan pendidikan tetap berjalan meskipun berada dalam situasi darurat, sekaligus memberikan dukungan bagi pengabdian guru di wilayah terdampak bencana.

“Pemerintah hadir untuk memastikan pendidikan darurat dapat berjalan, sekaligus memberikan dukungan bagi para guru yang tetap mengabdi di wilayah terdampak,” kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Jakarta pada Rabu.

Baca juga: Mendikdasmen memastikan insentif guru honorer 2026 jadi Rp400 ribu

Ia menyebutkan sebanyak 17.500 guru menjadi sasaran penerima tunjangan khusus, dengan besaran Rp2 juta per guru sebagai bentuk dukungan negara atas dedikasi para guru yang tetap menjalankan tugas pendidikan di tengah situasi darurat serta untuk membantu meringankan beban ekonomi akibat bencana.

Selain memberikan dukungan terhadap guru, Kemendikdasmen juga menyalurkan bantuan keuangan pendidikan melalui mekanisme yang berlaku guna mendukung pemulihan layanan pendidikan di satuan pendidikan terdampak.

Bantuan keuangan tersebut dimanfaatkan untuk mendukung operasional pendidikan darurat, pemulihan sarana pembelajaran, serta pemenuhan kebutuhan mendesak lainnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.

Baca juga: Bupati Sleman mengajak guru ciptakan generasi yang tangguh dan berkarakter

Adapun terkait bantuan dalam bentuk barang, Kemendikdasmen telah menyalurkan 2.873 unit ruang kelas darurat untuk mendukung keberlangsungan pembelajaran sementara, 141.335 paket perlengkapan belajar siswa yang meliputi buku, alat tulis, tas, seragam, dan sepatu, serta 16.239 paket perlengkapan keluarga, guna menunjang kebutuhan dasar warga satuan pendidikan selama masa tanggap darurat dan pengungsian yang tersebar di tiga provinsi terdampak banjir dan longsor.

Seluruh upaya tersebut dilaksanakan melalui koordinasi erat dengan pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, dan berbagai pemangku kepentingan terkait.

Pihaknya pun terus melakukan pemutakhiran data dan verifikasi secara berkala, mengingat masih terdapat wilayah yang sulit dijangkau akibat keterbatasan akses dan jaringan, khususnya di beberapa daerah di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara.

Baca juga: Komisi II DPR dorong pemerintah memprioritaskan guru pengalaman jadi PPPK

Baca juga: Abdul Mu'ti tegaskan pencairan TPG di wilayah bencana tetap berjalan







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikdasmen beri tunjangan khusus Rp2 juta/guru di wilayah bencana

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.