Pemkab Sleman siap mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2025

id Wabup Sleman ,Kapolresta Sleman ,Pengamanan Nataru Sleman

Pemkab Sleman siap mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2025

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat memberikan arahan pada rapat koordinasi terkait rencana pelaksanaan Operasi Lilin 2025 di Sleman, Selasa (16/12/2025). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta beserta jajaran forkompinda setempat dan pemangku kepentingan lainnya siap melaksanakan Operasi Lilin 2025 dalam rangka libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Pemkab Sleman bersama pihak terkait berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama musim libur Natal 2025 dan Tahun Batu 2026," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada rapat koordinasi terkait rencana pelaksanaan Operasi Lilin 2025 di Sleman, Selasa.

Menurut dia kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) ini harus dilakukan secara bersinergi dan berkolaborasi lintas sektor.

"Kami memerintahkan Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya koordinasi dengan Polresta Sleman untuk menjamin kelancaran Nataru ini. Ini tidak bisa dijalankan sendiri, harus kita kerjakan bersama-sama berbagai unsur dan relawan," katanya.

Menurut dia, Pemkab Sleman bersama pemangku kepentingan terkait juga telah siap menghadapi potensi kendala selama libur panjang Nataru 2025, seperti kemacetan, potensi bencana hidrometeorologi dan aktivitas erupsi Merapi, kecelakaan, dan seterusnya.

"Liburan ini sebenarnya adalah anugerah bagi Kabupaten Sleman karena mempunyai banyak objek wisata. Jadi mari kita manfaatkan kesempatan liburan ini untuk meningkatkan perekonomian, dan juga meningkatkan citra Kabupaten Sleman melalui pelayanan yang baik," katanya.

Kapolresta Sleman.Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo menyebutkan pada Operasi Lilin 2025 ini pihaknya akan menerjunkan 338 personel, perkuatan instansi samping 1.400 personel yang terdiri TNI, Dishub, Pol PP dan unsur lainnya.

"Kami juga menyiapkan 1.071 personel cadangan dari Polresta Sleman," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga mendirikan empat pos pengamanan (Popam) yang terdiri dari dua pospam yakni di Gamping dan Prambanan yang merupakan batas barat dan batas timur Sleman dengan Provinsi Jateng.

Kemudian satu pos terpadu di wilayah Tempel yang merupakan pintu keluar masuk sisi utara dari Jateng dan satu pos pelayanan (posyan) di sekitar Ambarukkmo Plasa (Amplaz).

"Adapun untuk pengamanan ibadah Natal akan dikerahkan 568 personel pengamanan," katanya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman saat ini terdapat 101 gereja dan 18 kapel, di mana 16 gereja di antaranya merupakan gereja besar dengan kapasitas 1.000 jamaah lebih.

"Pengamanan rumah ibadah dan pusat keramaian, dilaksanakan melalui sterilisasi, penjagaan dan pemantauan untuk memastikan kegiatan masyarakat berlangsung dengan aman," katanya.

Ia berharap masyarakat yang mengadakan kegiatan untuk mengajukan izin atau pemberitahuan terlebih dahulu.

"Nantinya minimal akan kami adakan patroli, atau maksimal kita lakukan pengamanan di lokasi," imbuhnya.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.