Kodam Cendrawasih sita 24 pucuk senjata api

id senjata api rakitan

Kodam  Cendrawasih sita 24 pucuk senjata api

ilustrasi senjata api disita (foto antara)

Jayapura (Antara Jogja) - Kodam XVII/Cenderawasih menyita 24 pucuk senjata api berbagai jenis yang sebagian besar senjata rakitan dari kelompok sipil bersenjata.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua kepada Antara di Jayapura, Selasa mengakui, senjata api tersebut sebagian besar adalah senjata rakitan yang masih dapat digunakan untuk membunuh.

Senjata tersebut, kata Pangdam, diperoleh sejak awal Januari 2014 dari berbagai daerah di Tanah Papua. Senjata itu ada yang diserahkan sendiri oleh masyarakat yang sadar dan ingin kembali ke kampung halaman serta hasil sitaan saat kontak senjata antara anggota TNI dengan kelompok bersenjata.

"Saya sudah perintahkan anggota di lapangan untuk tidak mengejar kelompok bersenjata hingga ke markas mereka, tapi sebaliknya bila kelompok itu mengganggu masyarakat segera tangkap," katanya.

Mayjen TNI Zebua mengaku, pola yang diterapkan anggota TNI saat ini adalah membantu masyarakat dalam segala bidang. Karena itu  anggota saat ini sudah dibekali dengan berbagai keterampilan termasuk pertanian dan perikanan.

Karena itulah diharapkan dengan makin dekatnya hubungan antara masyarakat dengan TNI maka masyarakat yang selama ini memiliki senjata api mau menyerahkan ke anggota TNI.

(E006)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024