Jogja (ANTARA Jogja) - Bangunan cagar budaya bisa menjadi objek wisata sejarah, sekaligus tempat pembelajaran bagi siswa sekolah, kata Ketua Program Studi/Jurusan Pendidikan IKIP PGRI Wates, Yogyakarta Anggar Kaswati.
"Sudah saatnya bangunan cagar budaya dilestarikan, karena bisa menjadi aset wisata budaya dan sejarah," katanya di Yogyakarta, Sabtu.
Ia mengatakan upaya pelestarian bangunan cagar budaya memerlukan peran bersama pemerintah dan mayarakat, dengan memberikan perhatian terhadap bangunan cagar budaya.
"Jika pemerintah menetapkan suatu bangunan menjadi cagar budaya, maka pemerintah harus bertanggung jawab perawatannya, dengan menyediakan anggaran rutin untuk membiayai perawatan bangunan tersebut," katanya.
Menurut dia, bangunan cagar budaya harus dipertahankan dari bentuk aslinya, dan alangkah baiknya pemerintah setempat menjadikan kawasan bangunan cagar budaya sebagai objek wisata sejarah dipadukan dengan objek wisata lainnya.
"Dengan menjadikan sebagai objek wisata sejarah, nantinya bisa memperoleh pemasukan retribusi dari pengunjung, dan bisa digunakan untuk membiayai perawatan bangunan cagar budaya itu," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih mengatakan bangunan cagar budaya bisa menjadi daya tarik wisatawan, sehingga perlu diupayakan pelestariannya.
"Untuk itu, pemerintah hendaknya dapat melestarikan bangunan cagar budaya, terutama yang ada di Kota Yogyakarta," kata Widi yang yayasannya bergerak di bidang penelitian serta pengembangan budaya dan pariwisata berbasis potensi lokal.
Menurut dia, dilihat dari sisi pariwisata, maka setiap bangunan cagar budaya adalah potensi aset pariwisata yang harus dipelihara dan dilestarikan.
Bangunan cagar budaya jika dikelola dengan baik, kata dia bisa menjadi objek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
"Apalagi jika bangunan tersebut terkait dengan riwayat atau sejarah bangsa ini," katanya. (H008)
Bangunan cagar budaya menjadi objek wisata sejarah
"Jika pemerintah menetapkan sebagai cagar budaya, maka harus bertanggung jawab merawatnya"