Serang (ANTARA Jogja) - Ismiyati (23) reporter TV Trans yang menjadi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, kali pertama naik pesawat.
"Adik kami itu kali pertama naik pesawat makanya ia merasa senang saat menjalankan tugas peliputan pesawat, kata Nuni, kakak Ismayati di Komplek Griya Serdang Indah Blok D3 Nomor 03 Kabupaten Serang, Kamis.
Keinginan naik pesawat itu, Ismayati memberitahukan kedua orangtuanya melalui telepon seluler Rabu pukul 00.10 WIB.
Ismayati anak ketiga pasangan Sikun Hadi Sunarto-Martini, sempat dilarang oleh kedua orangtuanya naik pesawat.
Bahkan, Rabu pagi ibunya sempat menelepon Ismayati agar membatalkan naik pesawat uji coba penerbangan Jakarta-Pelabuhanratu, Sukabumi.
"Ismayati sebelum berangkat meminta di doain orangtua agar lancar dan selamat," kata Nuni.
Menurut dia, Ismayati lulusan sarjana Sastra Jepang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan mulai bekerja di Trans TV Desember 2011 atau enam bulan.
Sebelum, diterima Trans, Ismayati sempat melamar pekerjaan di Hotel Trans Bandung.
Namun, salah satu pegawai hotel memberitahukan saat itu ada lowongan di TV Trans.
Kesempatan itulah, Ismayati melamar dan diterima sebagai reporter TV Trans Jakarta.
"Kami sama sekali tidak menyangka bahwa adiknya ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet," katanya.
Ia dan keluarga tidak ada firasat apa-apa terhadap Ismiyati yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Gunung Salak.
Ismiyati terakhir ketemu dengan orangtua dan kakak serta adiknya Jumat (4/5) saat libur kerja.
Nuni juga mengatakan, Ismiyati anak yang pandai bergaul dan supel keinginan menjadi wartawan TV sejak kecil karena bisa berpetualangan kemana-mana.
"Sebetulnya, orangtua tidak setuju Ismayati menjadi wartawan karena resikonya cukup tinggi," ujar Nuni.
Sementara itu, berdasarkan keterangan tim Basarnas sudah ditemukan jatuhnya pesawat di tebing Gunung Salak di ketinggian 5.800 kaki.
Puing bangkai pesawat reruntuhan berserakan di sekitar lokasi juga puluhan jasad penumpang juga ditemukan.
(KR-MSR)